Suhu minimum di Delhi turun ke level terendah dalam 10 hari pada hari Senin karena hujan menyebabkan genangan air dan tumbangnya pohon di banyak bagian kota dan Kawasan Ibu Kota Nasional (NCR). Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan kuning (hati-hati) di kota itu pada hari Senin.
Suhu maksimum pada hari Senin adalah tiga derajat di bawah normal yaitu 31,6 derajat Celcius dan suhu minimum turun ke level terendah dalam 10 hari setelah mencapai 24,8 derajat Celcius, dua derajat di bawah normal.
Kelembapan relatif di kota ini tetap tinggi karena berfluktuasi antara 97 persen hingga 100 persen. Indeks Kualitas Udara (AQI) adalah 56 dan Delhi berada dalam ‘kategori memuaskan’.
Menurut prakiraan tujuh hari IMD, Selasa umumnya akan berawan disertai hujan ringan dan tidak ada peringatan untuk Delhi-NCR pada hari itu.
Najafgarh mencatat curah hujan tertinggi sebesar 31,5 mm pada pukul 08.30 hingga 20.30 pada hari Senin. Stasiun lain termasuk base station Safdarjung tercatat 13 mm, Palam 10,8 mm, Lodi Road 13,9 mm, Ridge 1,2 mm, Ayanagar 9,4 mm, Delhi University 0,5 mm, Pusa 4,5 mm, Narela 7,5 mm, dan Pitampura dan SPS Mayur Vihar keduanya mencatat 0,5 mm . curah hujan
Menurut pejabat Perusahaan Kota Delhi, ruang kendali pusat telah menerima 16 pengaduan tentang genangan air dan pohon tumbang. Keluhan genangan air diterima di Rohini, Uttam Nagar, Mayapuri, Koloni Jilmil, Jain Nagar, Mundka, Greater Kailash, Najafgarh, Extended Lal Dora, Pul Mithai, Pasar Kamla, Koloni Gupta Lama, dan Nangloi. Penebangan pohon dilakukan di Okhla, Rohini, Pitampura, Uttam Nagar, Sultanpuri, Jasola, Koloni Teman Baru, Koloni Lodi, Sektor 6 Dwarka, Hari Vihar, Ashok Vihar, Gokulpuri dan Patel Nagar Barat.
Polisi Lalu Lintas Delhi telah mengeluarkan peringatan lalu lintas karena genangan air di Mundka, sementara peringatan diterapkan di dekat Jalan MB dan Stasiun Metro Qutub Minar.