Korea Utara dan Selatan telah terpisah sejak akhir Perang Dunia II. Sebuah video atlet Korea Utara dan Selatan merayakan kemenangan mereka di Olimpiade Paris 2024 dengan selfie di podium menjadi perbincangan di internet.
Korea Selatan dan Korea Utara masing-masing meraih medali perunggu dan perak di tenis meja ganda campuran pada hari Selasa. Dalam momen yang viral, Lim Jonghoon asal Korea Selatan berfoto selfie bersama Ri Jong-sik dan Kim Kum-yong dari Korea Utara. Tak lama kemudian, Wang Chuqin dan Sun Yingsha dari Tiongkok bergabung dengan Shin Yubin dari Korea Selatan.
Video dibagikan oleh X handle @ViralRedditVids.
Lihat disini:
🎬 Atlet Korea Utara dan Selatan berfoto selfie bersama di Olimpiade
👤 /u/9oRo
📂 /r/Sial, menarik sekali
🔗 pic.twitter.com/QXPcwNwrj3— Video Viral Reddit (@ViralRedditVids) 31 Juli 2024
Dengan 24.09.000 penayangan, video viral tersebut mendapat reaksi beragam. Salah satu pengguna berkomentar, “Tiongkok pada awalnya membuat Korea Selatan mengubah posisi mereka untuk menempatkan mereka di samping Korea Utara.” Pengguna lain menulis, “Mereka semua akan dikirim ke kamp pendidikan ulang oleh Jong-un sekarang. Bahkan Korea Selatan.”
“Sportivitas sejati,” tulis pengguna ketiga.
Momen viral tersebut muncul setelah awal yang menegangkan antara kedua negara pada upacara pembukaan Olimpiade Paris pasca diperkenalkannya Korea Selatan secara mengejutkan. Penyelenggara Olimpiade 2024 telah “meminta maaf sebesar-besarnya” karena memperkenalkan Korea Selatan sebagai Korea Utara. Perusahaan mengeluarkan pernyataan mengenai masalah ini sebelum laporan media mengenai insiden tersebut muncul, dan menyebutnya sebagai “kesalahan operasional”.
Korea Utara naik podium Olimpiade untuk pertama kalinya sejak Olimpiade Rio 2016. Negara tersebut tidak mengirimkan atletnya ke Olimpiade Tokyo karena pandemi virus corona.
Pada bulan Mei, Korea Utara menjatuhkan 260 balon yang membawa sampah di setidaknya delapan dari sembilan provinsi di Korea Selatan. Kedua negara telah menggunakan balon dalam propaganda mereka sejak Perang Korea pada tahun 1950an. BBC dilaporkan.