Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan mengunjungi India dari tanggal 19 hingga 20 Agustus, di mana kedua belah pihak akan menandatangani beberapa perjanjian, termasuk perekrutan pekerja India, kata orang yang mengetahui masalah tersebut pada hari Selasa.

Ibrahim, bersama delegasi tingkat tinggi, akan mengadakan diskusi luas dengan Perdana Menteri Narendra Modi.

Tujuan keseluruhan dari kunjungan ini adalah untuk memperdalam hubungan bilateral, termasuk di bidang perdagangan, investasi dan pertukaran antar masyarakat, kata orang-orang yang disebutkan di atas. Ini adalah pertama kalinya Perdana Menteri Malaysia mengunjungi India sejak 2018.

Imigrasi ilegal dan perdagangan manusia dari India ke Malaysia merupakan kekhawatiran utama kedua pemerintah dan keputusan untuk menandatangani perjanjian perekrutan pekerja India menjadi semakin penting. Menurut data resmi, ada sekitar 1.85.000 diaspora India di Malaysia. Hubungan keseluruhan antara kedua negara telah meningkat selama beberapa tahun terakhir.

Hubungan pertahanan India dengan Malaysia telah memperoleh momentum dalam beberapa tahun terakhir. Nota Kesepahaman Kerja Sama Pertahanan yang ditandatangani pada tahun 1993 merupakan landasan hubungan pertahanan kedua negara.

Baca Juga: | Jaishankar menyerukan kepada PM Malaysia Ibrahim, memuji visinya untuk hubungan bilateral yang lebih kuat

Pada bulan Juli tahun lalu, Menteri Pertahanan Rajnath Singh mengunjungi Kuala Lumpur, di mana kedua belah pihak menyetujui amandemen Nota Kesepahaman India-Malaysia mengenai Kerja Sama Pertahanan yang ditandatangani pada tahun 1993. Kementerian Pertahanan mengatakan amandemen tersebut akan bertindak sebagai “pemungkin”. Memperluas kerja sama pertahanan bilateral di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.

Hubungan perdagangan kedua negara juga mengalami kemajuan. Malaysia adalah mitra dagang terbesar ke-13 India dan India adalah salah satu dari 10 mitra dagang terbesar Malaysia. Volume perdagangan bilateral adalah USD 20 miliar pada tahun 2022-23.

Baca Juga: | Malaysia fokus pada ‘diplomasi orangutan’ dengan negara-negara pengimpor minyak sawit

Salah satu orang yang disebutkan di atas mengatakan bahwa kedua belah pihak akan menandatangani banyak perjanjian selama kunjungan Perdana Menteri Ibrahim ke New Delhi.

India dan Malaysia juga sedang dalam proses menciptakan kerangka kerja untuk melakukan perdagangan mata uang nasional.
Kedua belah pihak juga memulai proses peninjauan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif yang berdurasi 12 tahun untuk memasukkan domain dan aspek baru.



Source link