Pejabat perkeretaapian mengatakan kebakaran besar terjadi di bagian kendali kereta Divisi Kereta Api Agra pada Kamis dini hari.
Mereka mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan tidak ada kerusakan pada layanan kereta api.
Sumber kereta api mengatakan bahwa sekitar 50 petugas, termasuk pengawas, sedang bekerja pada saat kejadian dan berhasil melarikan diri.
“Kebakaran terjadi pada pukul 02.30 di ruang server SCADA (kontrol pengawasan dan akuisisi data) di kantor kontrol. Itu berhasil dipadamkan pada pukul 4 pagi dengan bantuan mobil pemadam kebakaran dan pemadam kebakaran,” kata Prashasti Srivastava, PRO, Divisi Kereta Api Agra. PTI.
Dia berkata, “Semua petugas kereta api dievakuasi dengan selamat tanpa ada korban jiwa atau cedera. Terdapat dua pintu gerbang keluar kantor kendali yang digunakan untuk evakuasi. Tidak ada layanan kereta api yang terpengaruh. Srivastava mengatakan penyebab kebakaran masih belum diketahui dan komite penyelidikan telah dibentuk di bawah petugas keamanan divisi.
Seorang pejabat kereta api dari divisi tersebut mengatakan kepada PTI, “Kebakaran bermula dari ruang baterai, mungkin karena baterai yang rusak meledak dan segera melalap seluruh lantai dasar gedung.” “Tiga mobil pemadam kebakaran tetap beroperasi selama lebih dari satu jam,” katanya.
Pejabat kereta api mengatakan bahwa gerbang yang dibangun secara tidak resmi di sisi lain lantai dasar kemungkinan besar akan menghindari banyak petugas pengawas.
Para petugas yang terjebak di lantai dasar berlari keluar dari gerbang yang dibangun tidak resmi untuk menyelamatkan nyawa mereka. Seorang petugas yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, salah satu petugas pingsan akibat asap.