Skala tersebut, yang disebut dengan Integrated Food Security Phase Classification (IPC), menyatakan suatu daerah mengalami kelaparan ketika setidaknya 20 persen penduduk atau rumah tangga berada dalam kondisi kekurangan pangan ekstrem dan menghadapi kekurangan pangan ekstrem, sehingga mengakibatkan tingkat kelaparan dan kemiskinan ekstrem malnutrisi akut dan kematian.
Sebuah pernyataan mengatakan: “FRC secara meyakinkan menemukan bahwa kondisi kelaparan masih terjadi di kamp pengungsi internal (IDP) Zamzam sejak Juni dan Juli 2024.
“FRC menemukan bahwa dua dari tiga persyaratan penting untuk mengklasifikasikan kelaparan (angka gizi buruk akut dan angka kematian) telah terlampaui, sehingga mengkonfirmasi adanya kelaparan, berdasarkan bukti yang masuk akal.”
Krisis di Zamzam diperkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang dan para ahli memperkirakan kondisi yang sama mengerikannya akan terjadi di kamp-kamp lain di sekitar El Fasher.
El Fasher adalah pusat administrasi wilayah Darfur di Sudan dan benteng terakhir pemerintah Sudan yang terkepung.
Sebuah sumber di PBB mengatakan kepada Telegraph: “Ini adalah bencana kelaparan pertama yang diumumkan di seluruh dunia sejak tahun 2017 di Sudan Selatan.”
Krisis yang memburuk
Perang tersebut pecah pada bulan April 2023, ketika persaingan lama antara presiden de facto, Jenderal Abdel Fattah al-Burhan, dan wakilnya, Jenderal Mohamed Hamdan Dagaloa, yang dikenal sebagai Hemedti, meletus menjadi perang saudara.
Pertempuran antara tentara dan milisi Pasukan Dukungan Cepat (RSF) pimpinan Hemdeti telah mengubah sebagian besar wilayah negara berpenduduk hampir 50 juta orang itu menjadi zona perang.
Sejak saat itu, pertempuran telah memutus jalur pasokan dan membuat sebagian besar lahan pertanian di negara tersebut tidak dapat digunakan lagi. Pihak-pihak yang bertikai dituduh menghalangi konvoi bantuan.
Harga pangan telah meroket dan banyak orang yang meninggalkan rumah mereka hanya dengan membawa pakaian dan tidak punya uang untuk dibelanjakan.
Selain kelaparan di Darfur, lembaga kemanusiaan juga memperingatkan kondisi buruk di wilayah Khartoum, Al-Jazira dan Kordofan.
Pada bulan April, Telegraph melaporkan bahwa para diplomat dan lembaga bantuan sedang memperdebatkan skenario terburuk dan memperkirakan jumlah korban tewas bisa mencapai 10.000 setiap hari.
Lindungi diri Anda dan keluarga Anda dengan mempelajari lebih lanjut Keamanan kesehatan global