Sementara berbagai organisasi dan masyarakat sipil di Kerala mencoba berbagai cara untuk membangun kembali Wayanad yang dilanda tanah longsor, seorang ulama terkemuka menyebut penggalangan dana bantuan dengan menjual daging babi merupakan tindakan penghujatan.

Ulama Sunni Nasser Faizi juga menulis di Facebook pada hari Sabtu bahwa tantangan babi yang dilakukan oleh sayap pemuda CPI(M) DYFI untuk merehabilitasi korban tanah longsor tidak akan diizinkan.

Merujuk pada tantangan babi yang dilakukan DYFI, Koodatai mengatakan bahwa banyak masyarakat yang terkena dampak di Wayanad menganggap daging babi haram.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link