Sebagai bantuan kepada 12 perguruan tinggi DU yang didanai oleh pemerintah Delhi, universitas mengizinkan penunjukan fakultas tamu di perguruan tinggi lain di universitas tersebut.
Karena “keterlambatan ekstrim” dalam menunjuk staf pengajar di perguruan tinggi, administrasi DU mengatakan perintah sebelumnya tidak berlaku untuk perguruan tinggi ini mengingat minat mahasiswa yang lebih besar.
“…Dalam dua belas Perguruan Tinggi Negeri Delhi yang didanai 100 persen karena penundaan yang sangat besar dalam penunjukan staf pengajar dengan satu atau lain alasan, arahan yang dikirim oleh Universitas untuk menunjuk Fakultas Tamu hanya terhadap cuti yaitu cuti melahirkan, cuti merawat anak, cuti belajar , cuti panjang, cuti kesehatan, dan cuti luar biasa. Cuti tersebut tidak akan berlaku di perguruan tinggi tersebut untuk kepentingan mahasiswa sampai ada perintah lebih lanjut,” bunyi perintah Wakil Panitera tertanggal 13 Agustus. (Perguruan Tinggi).
Sebelumnya, pada tanggal 8 Agustus, Universitas Delhi telah mengeluarkan arahan yang mengarahkan kepala perguruan tinggi dan departemennya untuk menunjuk fakultas tamu hanya jika terjadi kekosongan karena ada staf pengajar yang sedang cuti.