Bebe Rexha yakin dia didiskriminasi karena etnisnya dan menjadi korban kejahatan rasial.
Bintang pop itu membagikan serangkaian video emosional di Instagram Story-nya pada hari Sabtu yang mendokumentasikan insiden di Bandara Internasional Munich.
“Bos saya di Lufthansa mengancam saya,” katanya sambil menangis ke kamera sambil mengusap riasan di bawah matanya.
Bebe Rexha mengancam akan ‘merusak’ industri musik, khawatir dia akan ‘dihukum’ lagi
Lexa langsung menandai maskapai Jerman tersebut dan menulis: “Saya diancam oleh satpam @Lufthansa karena dia mengira saya orang Albania. Saya bertanya kepadanya dalam bahasa Albania di mana saya bisa mendapatkan tiket. Sekarang dia dilarang naik pesawat.” . ”
“Karena saya orang Albania, saya yakin ini adalah kejahatan rasial,” klaim Rexha dalam keterangan tertulisnya. Lahir di Brooklyn, New York, keluarga Lexa adalah keturunan Albania.
“Dia tidak mengizinkan saya menggunakan namanya. Dia terus menganiaya saya secara mental dan membuat saya berpikir dia lebih kuat dari yang sebenarnya.”
Suka dengan apa yang Anda baca? Klik di sini untuk berita hiburan lainnya
“Saya pikir ini adalah kejahatan rasial karena saya orang Albania.”
“Wanita @Lufthansa tidak ada yang campur tangan atau mengatakan apa pun. Dia tidak mau memberi tahu saya namanya. Tapi saya tidak tahu bahwa dia bekerja di Lufthansa di perusahaan jasa manajemen dokumen yang disewa Lufthansa. Saya baru tahu bahwa Anda bekerja di ATSG (,).
Klik di sini untuk mendaftar buletin hiburan kami
‘Saya tidak pernah merasa begitu terkuras secara emosional,’ tulis pelantun ‘I’m Good’ itu sebagai lanjutannya. “@Lufthansa telah mengirimi saya pesan langsung yang mendesak mereka untuk melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mencari tahu siapa orang yang menyalahgunakan kekuasaannya. Kata ‘maaf’ tidak akan berhasil kali ini. .”
Fox News Digital mengetahui bahwa Lexa memang menaiki pesawat tersebut.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Seorang juru bicara Lufthansa mengatakan kepada Fox News Digital: “Kami menghubungi Bebe Rexha secara langsung kemarin untuk menilai situasi dan meninjau masalah ini secara internal.”
“Sebagai maskapai penerbangan internasional, kami menghubungkan orang-orang dan negara-negara di seluruh dunia. Pelanggan dan karyawan kami berasal dari seluruh dunia. Keberagaman dan kesetaraan kesempatan adalah nilai-nilai inti perusahaan dan budaya kami. ‘ Kebaikan. “
Perwakilan Lexa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News Digital.