Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap seorang polisi dan putranya di Pune setelah dia menembakkan peluru dari pistol, kata polisi pada hari Minggu. Insiden tersebut terjadi tiga tahun lalu, dan FIR didaftarkan pada 16 Agustus setelah video kejadian tersebut beredar.

Sebuah kasus juga telah didaftarkan terhadap putra lain dari tersangka polisi yang merekam video tersebut.

Terdakwa telah diidentifikasi sebagai Ramesh Kekan, seorang petugas polisi yang bertugas di Polisi Pedesaan Pune, dan kedua putranya, Parth dan Atharva.

Asisten Inspektur Polisi Vikram Salunkhe mendaftarkan FIR dalam kasus ini di Kantor Polisi Walchandnagar di Polisi Pedesaan Pune.

Menurut FIR, Ramesh Kekan adalah warga Wakad. Polisi Havaldar di Markas Besar Polisi Pedesaan Pune.

Penawaran meriah

Peristiwa itu terjadi pada tahun 2021 saat ia hendak menemui mertuanya di Desa Kalas, Indapur.

Kekan diduga memberikan pistolnya kepada putranya Parth secara ilegal, melanggar syarat dan ketentuan lisensi senjatanya.

Menurut FIR, Parth tidak memiliki pengetahuan tentang cara menggunakan pistol. Namun tetap saja ia mengambil pistol dan menembakkan peluru ke udara hingga mengancam nyawa warga sekitar.

Video kejadian penembakan itu direkam di ponsel Parth oleh kakaknya. Polisi mengatakan video ini diedarkan Parth di media sosial.

Polisi telah mendaftarkan kasus terhadap Ramesh Kekan dan kedua putranya berdasarkan pasal 336, 109.114 KUHP India dan pasal Undang-Undang Senjata.

Sub-inspektur polisi VH Teklikar sedang menyelidiki kasus ini.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link