Manajer Thomas Frank mengklaim bahwa Ivan Toney telah menerima keputusan untuk mengecualikan dia dari pertandingan pembukaan Brentford melawan Crystal Palace setelah mengungkapkan ada “minat transfer yang sangat kuat” pada striker Inggris itu.

Toney berada di tahun terakhir kontraknya dan tidak merahasiakan keinginannya untuk meninggalkan Brentford, dengan Arsenal, Chelsea dan klub Liga Pro Saudi Al Ahly dikaitkan dengannya musim panas ini. Namun meski Frank mengakui kepindahannya “tidak dalam waktu dekat”, dia menjelaskan bahwa keputusan untuk mengeluarkan Toney dari skuad matchday untuk pertandingan pembuka musim ini diambil oleh dia dan klub pada hari Kamis.

“Banyak hal telah terjadi pada Ivan, dan ada banyak ketertarikan, terutama mengenai transfernya. Karena semua alasan ini, kami memutuskan untuk tidak memasukkan dia ke dalam tim,” kata Frank sebelum kick-off kepada Sky Sports. Tentu saja kita semua tahu bahwa Ivan adalah pemain top. Dia hebat bagi kami selama empat tahun, tapi musim lalu kami menunjukkan bahwa kami bisa bertahan tanpa dia. Saya tunjukkan.”

Ditanya bagaimana Tony menerima kabar tersebut setelah Brentford menang 2-1 berkat gol Ioan Wissa, Frank berkata: “Tidak ada masalah. Ivan selalu ingin bermain. Dia punya waktu lama. Dia adalah salah satu pemain terbaik kami selama itu. Kita melihat tahun lalu bahwa seperti semua pemain bagus, pada titik tertentu mereka meninggalkan klub dan orang lain harus maju dan tampil baik. Setiap kali Ivan tidak bermain, Wissa maju dan menunjukkannya hari ini.

Kapten Istana Marc Guehy bermain penuh di Stadion G-Tech meski ada minat untuk pindah dari Newcastle. Palace diperkirakan telah menolak tawaran terbaru senilai hingga £65 juta, namun ketua Steve Parish telah mengadakan pembicaraan dengan direktur olahraga Newcastle Paul Mitchell dan klub lain juga telah menyatakan minatnya pada bek Inggris tersebut.

Marc Guehi, yang diincar Newcastle, didaftarkan saat Crystal Palace kalah 2-1 di Brentford. Foto: Paul Childs/Gambar Aksi/Reuters

“Kami selalu menunjukkan rasa hormat ketika kami menerima tawaran untuk pemain,” kata Parrish kepada TalkSport. “Kami sangat menghormati Newcastle United dan Paul Mitchell adalah seseorang yang menghabiskan banyak waktu bersama saya. Saya sudah mengenalnya sejak lama dan dia sangat baik dalam sepakbola. Jadi dia dan saya membicarakan hal ini.

“Mau tidak mau, para agen pun terlibat, mereka punya sudut pandang dan mereka adalah orang-orang baik. Kami juga sudah berdiskusi dengan klub lain yang juga menyatakan minatnya.”

Parish juga mengatakan masalah pajak dapat menghalangi peminjaman dari Galatasaray dan Istana dapat mengakhiri minat mereka untuk merekrut kembali Wilfried Zaha. “Saya ingin sekali Wilf Zaha kembali secepatnya. Sayangnya, hal itu sepertinya tidak akan terjadi pada musim panas ini,” ucapnya.

Source link