Ketua Dewan Kriket Pakistan (PCB) Mohsin Naqvi menyesalkan standar stadion di Pakistan. Ketika ditanya oleh seorang reporter saat berinteraksi dengan media, ketua mengatakan bahwa tidak ada stadion di negara ini yang memenuhi standar internasional.

“Jika Anda melihat stadion di seluruh dunia. Ada perbedaan besar antara stadion kami dan stadion di dunia.. “Tak satu pun dari stadion tersebut dapat memenuhi syarat sebagai stadion internasional,” jawab pemimpin Pakistan itu dengan serius.

Tidak ada cukup kursi, kamar mandi dan rasanya seperti Anda menonton dari jarak 500 meter,” katanya menanggapi pertanyaan wartawan tentang perlunya meningkatkan kapasitas tempat duduk dan infrastruktur di stadion.

PCB sebelumnya telah menyetujui peningkatan stadion kriket di Stadion Gaddafi di Lahore, Stadion Nasional di Karachi dan Stadion Kriket Internasional Rawalpindi, tiga lokasi yang dipilih untuk menjadi tuan rumah Champions Trophy 2025 dari 19 Februari hingga 9 Maret.

“Tim Frontier Works Organization (FWO) bekerja siang dan malam. (Kami akan) menjadikan stadion kami salah satu yang terbaik di dunia, menyediakan fasilitas dasar di stadion adalah prioritas utama (kami),” tambah ketua PCB.

Penawaran meriah

Menurut Jio News, dewan akan menghabiskan Rs. 12,80 miliar telah dialokasikan. Baru-baru ini Ketua PCB Mohsin Naqvi mengunjungi kantor BDP Pattern London.

Naqvi bertemu dengan Ketua Chris Harding dan pejabat senior lainnya dan menyetujui renovasi stadion setelah interaksi. Perusahaan yang berbasis di Inggris ini telah membangun hampir 200 stadion internasional di seluruh dunia.

Akibat peningkatan tersebut, PCB terpaksa memindahkan lokasi dari Karachi ke Rawalpindi untuk Tes kedua antara Pakistan dan Bangladesh akhir bulan ini karena polusi suara akibat pekerjaan konstruksi.

“Kami telah dipandu oleh para ahli konstruksi mengenai jadwal kesiapan venue. Mereka telah menyarankan agar konstruksi dapat dilanjutkan selama pertandingan karena polusi suara yang ditimbulkan akan mengganggu para pemain kriket,” kata PCB, Minggu.



Source link