Wakil Ketua Menteri Ajit Pawar pada hari Kamis membatalkan bandh Maharashtra yang diserukan oleh partai-partai oposisi atas insiden pelecehan seksual Badlapur, menegaskan bahwa pemerintah negara bagian akan melanjutkan program publiknya untuk mempromosikan skema CM Majhi Ladki Bahin pada hari bandh – Sabtu. Yavatmal di wilayah Vidarbha.
Saat berbicara pada konferensi pers di Mumbai, Pawar mengatakan pengadilan telah berulang kali memperingatkan terhadap bandh.
“Kami tidak bisa memaafkan kesalahan apa pun. Tindakan tegas akan diambil dalam setiap kasus. Program publik kami di Yavatmal berfokus pada skema Majhi Ladki Bahin dan program pemerintah lainnya.
Ketika ditanya apakah bandh tersebut merupakan upaya untuk melemahkan skema Ladki Bahin, Pawar menjawab, “Kami akan memastikan bahwa tidak ada narasi palsu yang dibuat terhadap pemerintah.” Bersamaan dengan program Yavatmal, rapat kabinet negara juga akan digelar pada Sabtu.
Pihak oposisi mengadakan bandh Maharashtra pada 24 Agustus untuk memprotes dugaan pelecehan seksual terhadap dua anak perempuan berusia empat tahun yang dilakukan oleh staf kebersihan di sekolah Badlapur pada 12 dan 13 Agustus.
Ketua Menteri Eknath Shinde pada hari Rabu menuduh bahwa protes di Badlapur bermotif politik.
Sebelumnya, Pawar meluncurkan saluran bantuan Maharashtrawadi nomor 9861717171 untuk memastikan jangkauan skema pemerintah yang efisien kepada masyarakat Maharashtra. Saluran bantuan ini memberikan informasi tentang skema seperti Majhi Ladki Bahin Yojana dan Annapurna Yojana.
Sebuah meja khusus juga telah dibentuk di kantor Pawar untuk meninjau masukan dari seluruh negara bagian setiap malam.
Pawar menekankan bahwa karyanya difokuskan untuk memberi manfaat bagi seluruh masyarakat Maharashtra, terlepas dari kasta atau komunitasnya.
“Skema kami ditujukan untuk semua orang di negara bagian ini. Kategori penerima manfaatnya hanya satu, tidak ada yang lain,” ujarnya.