Keheningan yang memekakkan telinga dari AMMA (Asosiasi Artis Film Malayalam) akhirnya terpecahkan setelah keluarnya laporan Komite Keadilan Hema. Setelah lima hari terus menerus mempertanyakan reaksi mereka terhadap temuan laporan yang membahas secara detail tentang pelecehan seksual terhadap perempuan dan ketidaksetaraan gender di bioskop Malayalam, AMMA akhirnya menemui pers. Sekretaris Jenderal Amma, aktor Siddique berbicara tentang pentingnya laporan tersebut, menyambut baik laporan tersebut dan menegaskan bahwa hukum harus mengambil tindakan untuk memberikan keadilan bagi para penyintas.
Baca Juga | Mengaku telah memberikan masukan kepada Komite Justice Hema, Tovino Thomas ‘sakit hati’ melihat hanya industri Malayalam yang menjadi sasaran.
Siddique kembali menegaskan, laporan tersebut bukan ditujukan untuk menentang asosiasi tersebut, melainkan sebuah studi yang dilakukan untuk memahami permasalahan yang dihadapi para anggotanya. Aktor tersebut juga menepis spekulasi tentang keberadaan ‘mafia’ atau ‘kelompok kekuasaan’ yang sangat berkuasa yang mendikte apa yang terjadi di sinema Malayalam. Sebuah komite kekuasaan tinggi dibentuk satu dekade lalu dengan perwakilan dari semua asosiasi terkait film di negara bagian tersebut. Kami tidak yakin apakah hal itu disebutkan atau tidak,” kata Siddique, yang berpendapat bahwa selama bertahun-tahun ia berkecimpung dalam dunia film, ia belum pernah melihat kelompok kekuatan seperti itu.
“Tidak ada lobi kekuasaan seperti itu. Bagaimana sebuah industri akan berjalan jika ada kelompok yang menguasai semua aspek? Siddique berpendapat film dibuat untuk masyarakat dan mafia tidak ada. “Dengan kelompok kekuatan seperti itu, film bagus tidak akan bisa dihasilkan,” tambahnya.
Baca Juga | ‘Insiden langsung…tidak ada kelompok kekuatan’: Asosiasi aktor Malayalam Amma membela industri film, tetapi keretakan muncul setelah laporan panel Hema
Siddique menyesalkan bagaimana laporan tersebut disalahartikan sebagai dakwaan serius terhadap industri film Malayalam. “Sejak laporan ini keluar, ada tuduhan yang menggeneralisasi seluruh industri film Malayalam dan orang-orangnya sebagai orang jahat, dan ini sangat menyakitkan. Setiap sektor ketenagakerjaan mempunyai masalah namun tidak ada seorang pun yang memberikan komentar yang merendahkan seluruh sektor tersebut,” kata Siddique, yang anggota komite eksekutifnya Vinu Mohan, Jayan Cherala, Jomol dan Ananya hadir pada pertemuan pers tersebut.