Meskipun 771 sekolah di Gujarat belum mematuhi norma-norma keselamatan kebakaran, 1.117 sekolah lainnya telah mengajukan permohonan Sertifikat Tidak Ada Keberatan Kebakaran (NOC) yang baru atau diperbarui, demikian laporan departemen pendidikan negara bagian ke Pengadilan Tinggi Gujarat pada hari Jumat.
Menurut laporan tersebut, dari 771 sekolah tersebut, 578 sekolah dasar dan 193 sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sedang “dalam proses untuk menjadi sekolah yang patuh terhadap kebakaran”. Terdapat 183 sekolah negeri termasuk 172 SD dan 11 SMA.
Vinod Rao (mantan sekretaris pendidikan) mengajukan pernyataan tertulis di Pengadilan Tinggi pada tanggal 1 Agustus sebagai bagian dari Litigasi Kepentingan Umum yang sedang berlangsung atas kebakaran Rajkot TRP Game Zone. Dikatakan 3.345 tim telah dibentuk untuk memeriksa sekolah dan mendapatkan data yang diperlukan mengenai langkah-langkah keselamatan kebakaran.
“Sekolah-sekolah diminta dengan sungguh-sungguh untuk menyelesaikan hal-hal yang diperlukan dalam hal ini sesegera mungkin dengan memberikan bantuan kepada mereka untuk mendapatkan Fire NOC yang valid untuk memastikan bahwa sekolah tersebut memiliki Fire NOC sesegera mungkin,” kata pernyataan tertulis tersebut.
Pada tanggal 24 Juli, sekolah diberi waktu 30 hari untuk mendapatkan atau memperbarui NOC api. Saat ini, pertemuan besar serta penggunaan dapur atau dapur dilarang di lingkungan sekolah. Sekolah yang memiliki tanah plus dua lantai diminta menggunakan tanah plus satu lantai saja. Selain itu, mereka diminta bekerja pada shift pagi dan sore. Dia meminta untuk melakukan latihan tiruan di sekolah juga.
Pernyataan tertulis tersebut menambahkan bahwa hukuman komprehensif, sebuah program pemerintah untuk pendidikan berkualitas yang komprehensif dan adil bagi semua anak antara usia empat hingga 18 tahun, mengeluarkan perintah kerja untuk pembangunan tangki air, pemasangan gulungan selang dan sambungan listrik tiga fase. Dalam keterangan tertulisnya disebutkan akan selesai dalam dua bulan.
Menurut data departemen pendidikan, Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Gujarat (GSDMA) melakukan latihan tiruan di 23.206 sekolah dasar dan 4.768 sekolah menengah dan atas yang mendapat bantuan pemerintah serta 2.924 sekolah menengah dan atas swasta.