Sungguh sulit menjadi selebriti bola basket di usia 75 tahun. Tetapi Svetislav Pesic telah dan masih memiliki berbagai macam pengalaman, baik saat ini maupun di masa depan. Pelatih legendaris Novi Sad ini merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia. Serbia akan berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024, yang diumumkan segera setelahnyaakan meninggalkan tim Vulcan. Tentu saja, saya tidak akan berhenti bermain basket. “Saya akan fokus pada proyek dan tujuan baru,” akunya. masih ada.

Bogdanovic di Olimpiade.Foto FIBA

mencubit adalah karakter utama dari Serbia Di Olimpiade terakhir. Dia pingsan setelah pertandingan legendaris. Amerika Serikatmengungkapkan bahwa dirinya belum puas dengan babak semifinal. “Mereka tidak membutuhkan ini,” katanya saat memimpin pertandingan di mana Stephen Curry mendominasi dengan kemenangan di menit-menit terakhir.

dia memenangkan medali perunggu Berkat perpanjangan waktu Jokic yang brilian melawan Jerman (pengulangan final Piala Dunia sebelumnya), pertandingan itu berakhir di panggung besar di Paris-Bercy.periode Serbia. “Sebelum Paris, saya sudah mengatakan kepadanya bahwa seseorang harus melanjutkan pekerjaan yang saya mulai. Jika ada yang tidak melakukannya dengan benar, federasi harus mencari manajer baru,” ujarnya.

Sebelum pergi ke Paris, saya sudah memberi tahu mereka bahwa seseorang harus melanjutkan pekerjaan yang saya mulai. Jika ada yang tidak tepat, federasi harus mencari pelatih baru

Svetislav Pesik

Namun, meski sudah duduk di bangku cadangan selama 44 tahun, ia tak akan pensiun. “Saya memiliki Bola Basket Serbia yang dapat saya gunakan kapan saja, tetapi saya ingin fokus pada proyek dan tujuan baru,” katanya. Mereka bisa pergi ke berbagai tempat dan bahkan menjalin hubungan dengan tim di Dubai yang bermain di Liga Adriatik dan berharap bisa lolos ke EuroLeague. “Mereka adalah teman-teman saya,” kata pelatih yang lahir di tepi sungai Danube itu.

Jokic di Olimpiade.Foto FIBA

Serbia akan membutuhkan pelatih baru dalam siklus yang dimulai dengan EuroBasket. Di pertandingan terakhirnya, mereka kalah telak melawan Italia meski memiliki Nikola Jokic dan Vasilije Micic di skuad mereka. Jika bukan karena Pesic yang legendaris…



Source link