Kabinet Benggala Barat pada hari Selasa menyetujui proposal untuk membentuk lima pengadilan khusus POCSO lagi di negara bagian tersebut, sehingga jumlah total pengadilan tersebut menjadi 67, kata Menteri Negara Keuangan Chandrima Bhattacharya.
Keputusan itu diambil ketika negara bagian itu diguncang oleh protes terhadap pemerkosaan dan pembunuhan seorang dokter yang bertugas di Perguruan Tinggi dan Rumah Sakit Medis RG Kar yang dikelola pemerintah.
Bhattacharya mengatakan, langkah ini diambil untuk menyelesaikan kasus terkait pelecehan seksual terhadap anak dengan cepat.
Rapat Kabinet diadakan di Sekretariat Negara pada Selasa sore di bawah kepemimpinan Ketua Menteri Mamata Banerjee.
Berbicara kepada wartawan usai pertemuan, Bhattacharya mengatakan sudah ada 62 pengadilan POCSO di negara bagian tersebut.
“Ada usulan dari departemen hukum kami untuk mendirikan lima pengadilan khusus POCSO lagi. Kabinet memberikan persetujuannya hari ini. Kami memiliki 62 pengadilan termasuk enam pengadilan e-POCSO. Ini akan membantu kami menyelesaikan kasus pelecehan anak dengan cepat,” kata Bhattacharya.
Sumber sekretariat mengatakan, dalam pertemuan tersebut juga diputuskan bahwa tidak ada menteri selain CM yang boleh memberikan pernyataan kepada media terkait masalah RG Kar.