Sebanyak 10 orang tewas setelah ledakan gas meruntuhkan sebagian blok apartemen di Pegunungan Ural Rusia awal pekan ini, kata Kementerian Darurat Rusia pada hari Sabtu, dua hari setelah mengumumkan berakhirnya operasi pencarian dan penyelamatan.

Kementerian mengatakan lima anak termasuk di antara korban tewas. Para pejabat mengatakan 15 orang lainnya, termasuk tujuh anak-anak, berhasil diselamatkan.

Foto-foto yang diterbitkan oleh kantor berita Rusia minggu ini menunjukkan ratanya sebagian besar bangunan prefabrikasi lima lantai di kota industri Nizhny Tagil.

Menurut Kementerian Darurat Rusia, ada kemungkinan terjadi ledakan tangki gas alam. Penduduk di blok tetangga mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa mereka mendengar ledakan keras sesaat sebelum keruntuhan terjadi pada hari Kamis.

Informasi diterima bahwa tiga orang telah diselamatkan dari bawah reruntuhan dan informasi diterima mengenai para korban. (Kepala Saluran Telegram Nizhny Tagil Vladislav Pinyaov melalui AP)

Alat berat dan lebih dari 550 pekerja darurat dilibatkan dalam operasi penyelamatan, kata kementerian itu.

Pejabat penegak hukum Rusia telah membuka penyelidikan kriminal atas insiden tersebut, mencurigai adanya kegagalan kesehatan dan keselamatan.

Pihak berwenang di Nizhny Tagil menyatakan hari Sabtu sebagai hari berkabung.



Source link