Pada hari Sabtu, polisi menangkap dua pemuda yang sedang menuangkan air ke dalam botol di kawasan Taj Mahal. Sebuah organisasi Hindu moderat setempat mengklaim bahwa keduanya adalah anggota mereka dan mempersembahkan ‘Gangajal’ yang suci karena mereka yakin monumen tersebut adalah kuil Hindu.
Wakil Komisaris Polisi (Kota Agra) Suraj Kumar Roy mengatakan personel Pasukan Keamanan Industri Pusat (CISF) yang ditempatkan di dalam Taj Mahal menangkap kedua pemuda tersebut berdasarkan pengaduan tertulis.
“Para pemuda memasuki lokasi sebagai turis. “Keluhannya menyatakan bahwa para pemuda terlihat menuangkan air ke dalam gedung Taj Mahal,” katanya kepada wartawan.
Roy mengatakan, mereka ditangkap setelah kejadian tersebut dan kasusnya telah didaftarkan di kantor polisi Tajganj.
Sebuah kasus terdaftar berdasarkan KUHP India (BNS) pasal 223 (ketidakpatuhan terhadap perintah yang dikeluarkan oleh pegawai negeri), 298 (melukai atau menodai tempat ibadah), dan 299 (tindakan jahat dengan maksud menyinggung sentimen keagamaan). Dia mengatakan, kasus ini sedang diselidiki secara menyeluruh.
Video kejadian tersebut juga beredar di media sosial.
Organisasi Hindu lokal Akhil Bharat Hindu Mahasabha (ABHM) mengklaim bahwa para pemuda adalah anggotanya dan keduanya mempersembahkan air suci Gangga di lokasi kuil Hindu ‘Tejo Mahalai’.
Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang anggota tim yang membawa Kanwar di pundaknya mencoba memasuki Taj Mahal untuk mengantarkan Gangajal.
Namun polisi yang ditempatkan di gerbang barat Taj Mahal menghentikannya.
Dalam video yang diduga merupakan kejadian hari Sabtu, seorang pemuda terlihat menuangkan air ke lantai ruang bawah tanah terkunci yang berisi makam Kaisar Mughal Shah Jahan dan istrinya Mumtaz.
Juru bicara Seluruh India Hindu Mahasabha (ABHM) Sanjay Jat mengatakan dua pemuda yang ditangkap adalah Vinesh Chaudhary dan Shyam.
“Mereka memasuki Taj Mahal. Salah satu dari mereka mempersembahkan ‘Gangajal’ di lokasi Taj Mahal, sebuah kuil Hindu Dewa Siwa. Kami bangga akan hal ini dan akan terus melakukannya,” katanya.