Presiden Joe Biden sedang bersiap untuk mengunjungi Angola dalam beberapa minggu mendatang, perjalanan pertamanya ke Afrika sub-Sahara sebagai presiden. Ini adalah pertama kalinya Presiden AS mengunjungi benua tersebut sejak Barack Obama pada tahun 2015. Sumber yang mengetahui hal tersebut mengatakan kunjungan tersebut dapat dilakukan setelah Majelis Umum PBB pada bulan September tetapi sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November. dengan rencana.
Gedung Putih belum mengomentari waktu kunjungan tersebut. Biden awalnya berencana mengunjungi Angola akhir tahun lalu, namun perjalanan tersebut ditunda karena perang Israel-Hamas.
Kunjungan Biden menyoroti tujuannya untuk membangun kemitraan yang lebih kuat dengan negara-negara Afrika, terutama ketika Tiongkok meningkatkan investasinya di wilayah tersebut. Angola, yang kaya akan minyak dan sumber daya alam, telah menjadi pusat hubungan AS di Afrika.
November lalu, Biden menjamu Presiden Angola Jono Lourenço di Gedung Putih, di mana mereka membahas kemungkinan kunjungan. AS juga mendukung proyek yang menghubungkan Republik Demokratik Kongo ke pelabuhan Lobito di Angola dengan kereta api, yang bertujuan untuk meningkatkan transportasi di wilayah tersebut.
Meskipun menjadi tuan rumah pertemuan puncak AS-Afrika pada tahun 2022, Biden menghadapi beberapa kritik karena tidak mengunjungi Afrika pada awal masa kepresidenannya. Pejabat lain seperti Wakil Presiden Kamala Harris dan Menteri Luar Negeri Anthony Blinken telah melakukan perjalanan ke Afrika dalam beberapa tahun terakhir.
Kunjungan Biden ke Angola terjadi hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden AS, di mana jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
(dengan masukan dari Reuters)