Proses persiapan National Eligibility and Entrance Test Undergraduate (NEET UG) sangat menuntut dan penuh tekanan. Mengelola jadwal belajar yang padat memerlukan lebih dari sekedar persiapan akademis dan tekanan untuk bekerja dengan baik—langkah-langkah kesehatan mental yang kuat juga diperlukan. Menjaga kesehatan mental sangat penting untuk pembelajaran yang terfokus, keberhasilan belajar, dan fungsi normal. Berikut beberapa cara orisinal untuk menjaga ketenangan, konsentrasi, dan kesehatan mental saat mempersiapkan NEET UG.

Mengidentifikasi dampak kesehatan mental

Persiapan ujian tergantung pada kesehatan mental. Performa tes, retensi memori, dan proses kognitif semuanya sangat dipengaruhi oleh stres, kecemasan, dan kelelahan. Kesejahteraan mental yang tidak memadai dapat mengakibatkan berkurangnya konsentrasi, terganggunya siklus tidur, dan kurang bersemangat. Oleh karena itu, mengambil langkah proaktif untuk mengatasi masalah kesehatan mental dapat meningkatkan potensi keberhasilan studi dan kinerja NEET UG Anda.

Teknik untuk manajemen stres dan mempertahankan fokus

1. Menggabungkan Teknik Mindfulness: Menjadi mindfulness berarti berfokus pada saat ini dan saat ini tanpa menghakimi. Memasukkan praktik kesadaran seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dalam dapat membantu mengelola stres dan kecemasan. Melatih kewaspadaan hanya sepuluh hingga lima belas menit sehari dapat membantu fokus dan pengendalian emosi, yang akan membantu Anda mengatasi tuntutan persiapan NEET dengan lebih baik.

2. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai dan akui kemenangan kecil: Memiliki tujuan yang dapat dicapai membantu mempertahankan motivasi dan rasa pencapaian. Bagi persiapan Anda menjadi tujuan-tujuan yang dapat dikelola, seperti menyelesaikan satu bab atau menjadi ahli dalam topik tertentu. Akui kemajuan Anda, hadiahi diri Anda dengan hadiah kecil, atau lakukan aktivitas yang menenangkan untuk memperingati kemenangan kecil ini. Metode ini menjaga motivasi Anda dan mendorong perilaku positif.

3. Tetapkan rencana belajar yang disesuaikan: Jadwal belajar yang kaku dan bersifat universal mungkin terlalu sulit untuk diatur. Sebaliknya, buatlah rencana belajar khusus yang sesuai dengan rutinitas harian dan gaya belajar Anda. Bagi sesi belajar menjadi beberapa bagian yang mudah dicerna dan sertakan istirahat singkat. Urutkan topik ke dalam daftar prioritas sesuai dengan keahlian dan kekurangan Anda dan pastikan setiap sesi memiliki tujuan yang dapat dicapai. Memiliki jadwal yang fleksibel membantu Anda mengatasi stres dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan yang berubah.

4. Berolahraga setiap hari: Olahraga adalah strategi pengurangan stres yang sangat baik. Olahraga teratur menghasilkan endorfin, yang merupakan peningkat suasana hati organik. Contoh olahraga jenis ini antara lain jogging, bersepeda, atau jalan cepat. Olahraga juga meningkatkan energi dan kesehatan secara umum, sehingga lebih mudah berkonsentrasi selama sesi belajar. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.

5. Pertahankan pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup- Untuk kinerja mental dan fisik yang optimal, pola makan seimbang dan hidrasi yang cukup sangat penting. Konsumsilah makanan yang kaya akan biji-bijian, protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran. Camilan manis dan terlalu banyak kopi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan penipisan energi dan rasa cemas yang berlebihan. Air membuat Anda tetap terhidrasi dan membantu Anda tetap fokus.

6. Berlatih teknik relaksasi: Memperoleh keterampilan relaksasi dapat mengurangi kecemasan dan membantu Anda rileks. Teknik yang berhasil dengan baik meliputi relaksasi otot progresif, imajinasi terpandu, dan musik relaksasi. Agar pikiran Anda tetap jernih dan fokus, gabungkan praktik-praktik ini ke dalam rutinitas harian Anda, terutama sebelum sesi belajar atau waktu tidur.

7. Prioritaskan istirahat dan tidur- Tidur yang cukup sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat dan kesejahteraan secara umum. Pastikan Anda mengikuti jadwal tidur yang konsisten dan tidur 7 hingga 8 jam setiap malam. Hindari belajar hingga larut malam dan menggunakan layar sebelum tidur karena dapat mengganggu tidur Anda. Pikiran yang cukup istirahat akan lebih fokus, waspada dan mampu menangani stres akibat ujian.

Manajemen kesehatan mental yang efektif sangat penting untuk keberhasilan persiapan NEET. Anda dapat meningkatkan fokus, mengurangi tingkat stres, dan bekerja lebih baik secara keseluruhan dengan menerapkan praktik holistik, menciptakan tujuan yang dapat dicapai, berolahraga, dan menjalani gaya hidup seimbang. Ingatlah bahwa menjaga kesehatan mental Anda memerlukan lebih dari sekedar melewati tahap perencanaan. Latih teknik-teknik ini agar tetap tenang, fokus, dan siap untuk mengerjakan ujian NEET dengan baik.

(Kelas Penulis Vidya Mandir, Divisi Medis)



Source link