Lima orang ditangkap karena melempari batu ke Durg-Visakhapatnam Vande Bharat Express selama uji coba di distrik Mahasamund Chhattisgarh, kata para pejabat pada hari Sabtu.

Inspektur Pasukan Perlindungan Kereta Api (Mahasamund) Praveen Singh Dhakad mengatakan, kejadian itu terjadi saat kereta melewati stasiun kereta Bagbahra saat kembali dari Visakhapatnam menuju Durg saat uji coba sekitar jam 9 malam pada hari Jumat.

Kereta tersebut akan berangkat secara reguler dari Durg pada 16 September.

Kereta ekspres meninggalkan Durg dan mencapai Mahasamund melalui Raipur, kemudian berangkat untuk perjalanan selanjutnya pada pukul 7.10 pagi, katanya.

Dalam perjalanan pulang, beberapa elemen anti-sosial melempari kereta dekat Bagbahra dengan batu dan jendela tiga gerbong C2, C4 dan C9 rusak, kata pejabat itu.

Tidak ada yang terluka dalam insiden itu, katanya.

Penawaran meriah

Dhakad mengatakan rombongan pengawal kereta api yang terdiri dari empat personel RPF dipimpin oleh seorang asisten sub-inspektur mengirimkan peringatan setelah itu tim personel keamanan dikirim ke tempat kejadian.

Dikatakannya, terdakwa Sivakumar Baghel, Devendra Chandrakar, Jitu Thandi, Lekhraj Sonwani dan Arjun Yadav, warga Bagbahra, telah ditangkap.

Sebuah kasus telah didaftarkan berdasarkan Pasal 153 Undang-Undang Perkeretaapian tahun 1989 (penjara hingga lima tahun bagi siapa saja yang dengan sengaja atau tidak sengaja membahayakan keselamatan seseorang yang bepergian dengan kereta api), kata pejabat tersebut.

Menurut sumber resmi, Baghel Kodalu, menantu perempuan tersangka yang ditangkap, adalah seorang korporator Kongres di Bagbahra.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link