Kelompok Houthi menembakkan rudal permukaan-ke-permukaan yang mencapai Israel pada Minggu pagi pukul 06:32 waktu setempat, membunyikan sirene di seluruh lingkungan Tel Aviv, tetapi rudal tersebut meledak di tempat terbuka tanpa menimbulkan kerusakan apa pun.

Rudal itu ditemukan pada siaran berita pagi di radio Angkatan Darat, yang mengejutkan para penyiar. Awalnya, tidak jelas apakah sirene tersebut disebabkan oleh roket yang ditembakkan dari selatan (Hamas) atau utara (Hizbullah). Belakangan, muncul laporan bahwa pesawat tersebut sebenarnya memasuki wilayah udara Israel dari timur, sehingga memicu spekulasi bahwa tembakan tersebut dilakukan oleh milisi Irak yang didukung Iran. Belakangan dipastikan bahwa rudal tersebut sebenarnya ditembakkan oleh kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman, dan mengambil jalan memutar ke Israel dari arah yang tidak terduga.

Radio Angkatan Darat mengatakan rudal itu sangat besar dan memasuki wilayah udara Israel pada ketinggian rendah, sehingga sulit untuk ditembakkan. Rudal ini mampu membawa bahan peledak senilai ratusan kilogram.

Tidak jelas apakah sistem pertahanan rudal Arrow milik Israel berhasil mengenai rudal tersebut. Radio Angkatan Darat melaporkan bahwa sistem Iron Dome, yang menangani roket-roket yang lebih kecil dan berjarak lebih pendek, dikerahkan untuk menyerang pecahan peluru dan pecahan rudal.

Israel menyerang Houthi pada bulan Juli setelah sebuah pesawat tak berawak yang diluncurkan dari Yaman tiba di Tel Aviv tanpa dicegat.

memperbarui: Media Israel melaporkan bahwa sistem Arrow mencegat rudal tersebut, namun terdapat kekhawatiran bahwa sistem tersebut tidak mencegat rudal tersebut di luar wilayah udara Israel. “Pejabat IDF mengakui bahwa sistem pertahanan Arrow 3 mungkin telah menembak jatuh rudal di luar wilayah udara Israel, dan bahwa sistem Arrow 2 mungkin telah menembak jatuh rudal tersebut di wilayah udara Israel pada upaya kedua.” kantor pos jerusalem dilaporkan. Lima warga Israel terluka selama evakuasi.

Joel B. Pollack adalah editor senior di Breitbart News. Berita Breitbart Minggu Minggu malam mulai pukul 19.00 hingga 22.00 ET (16.00 hingga 19.00 PT) di Sirius XM Patriot. dia adalah penulisnya Agenda: Apa yang harus dilakukan Presiden Trump dalam 100 hari pertamanya?tersedia untuk pre-order di Amazon. Dia juga penulis Kebajikan Trumpian: Pelajaran dan Warisan Kepresidenan Donald Trumpsekarang tersedia di Audible. Dia adalah penerima Beasiswa Alumni Jurnalisme Robert Novak 2018. Ikuti dia di Twitter @joelpolak.

Foto: Berkas



Source link