David Frum, kritikus terkemuka “Never Trump” dan mantan penulis pidato Presiden George W. “Negara ingin menampilkan dirinya dekat dengan korban kekerasan,” klaimnya. Hal ini terjadi setelah upaya pembunuhan kedua terhadap Presiden Trump pada hari Minggu.

“Presiden Trump dan calon wakil presidennya selama seminggu terakhir berhasil menghasut kekerasan di Springfield, Ohio. Saat ini, mereka menampilkan diri mereka sebagai korban kekerasan, dalam hal ini sangat berbeda dari diri mereka sendiri. Mereka ingin tampil sebagai korban kekerasan. itu tidak ada hubungannya dan berada pada jarak yang sangat aman dari mereka,” tulis Frum dalam postingannya pada Minggu X.

Komentar Frum muncul setelah kampanye Presiden Trump. diumumkan Presiden ke-45 itu lolos tanpa cedera “setelah terkena tembakan di sekitar lokasi.” FBI telah mengumumkan bahwa mereka saat ini sedang menyelidiki apa yang tampaknya merupakan upaya pembunuhan kedua terhadap Presiden Trump.

“Tepat setelah orang aneh sayap kiri mencoba membunuh ayah saya, @davidfrum dari @TheAtlantic mentweet yang berikut ini,” kata Donald Trump Jr. menanggapi tulisan Frum. Saya menulis ini sambil membagikan foto tersebut.

“Sungguh gila bahwa setelah dua upaya pembunuhan yang dikonfirmasi, orang sakit ini bereaksi tanpa bukti apa pun dengan mengklaim bahwa dialah yang sebenarnya menghasut kekerasan!” Trump・tambah Junior.

Ryan Wesley Routh dilaporkan menempatkan dirinya di semak-semak dekat Lapangan Golf Internasional Trump dan tampak menunggu Trump muncul.

Trump Jr. dikatakan Di media sosial diberitakan ada senjata AK-47 yang diselundupkan ke semak-semak lapangan golf. Laporan lain mengatakan tersangka juga menyelundupkan kamera Go-Pro, kemungkinan untuk merekam apa yang dia rencanakan.

Tanggal 15 September menandai upaya pembunuhan kedua yang dilakukan Presiden Trump dalam dua bulan.

Ini bukan pertama kalinya Frum meremehkan upaya pembunuhan terhadap Trump.

Pada tanggal 14 Juli, sehari setelah mantan Presiden Trump selamat dari upaya pembunuhan pertamanya, Frum diterbitkan artikel Samudra Atlantik Dia mengutuk upaya pembunuhan terhadap presiden ke-45 itu sendiri.

Seperti dilansir Breitbart News, Trump nyaris lolos dari kematian dalam upaya pembunuhan pada 13 Juli ketika dia menembak telinga Thomas Matthew Crooks saat berbicara di rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania.

Upaya pembunuhan tersebut mengakibatkan kematian mantan kepala pemadam kebakaran Corey Comperatore. Dua peserta reli lainnya, David Dutch dan James Copenhaver, juga mengalami luka serius.

Alana Mastrangelo adalah reporter Breitbart News. kamu bisa mengikutinya facebook Dan dengan X @ARmastrangelodan selanjutnya Instagram.



Source link