Lima pria bertopeng merampok sebuah toko di Haridwar sekitar Rs. Dua minggu setelah penjarahan perhiasan senilai Rs 5 crore, polisi Uttarakhand membunuh salah satu tersangka dalam pertemuan larut malam pada hari Minggu dan menangkap dua kaki tangannya pada hari Senin.

Pada tanggal 1 September, sekelompok lima orang menargetkan Toko Perhiasan Sri Balaji di Lapangan Chandracharya, menggunakan semprotan merica untuk melumpuhkan staf, mengancam mereka dengan senjata mematikan dan melarikan diri dengan membawa jarahan dengan dua sepeda motor. Showroom ini hanya berjarak 50 meter dari pos polisi yang dijaga 24 jam sehari.

Sekitar pukul 22.30 pada hari Minggu, ketika tim polisi yang dipimpin oleh SHO setempat memberi isyarat kepada sebuah sepeda motor tanpa plat nomor untuk berhenti di BHEL Tiraha, pengendara pembonceng melepaskan tembakan ke arah polisi.

“Para tersangka sedang menuju Jalan Bhagwanpur ketika sepeda motornya tergelincir di pembatas kecepatan sekitar 100 meter dari Jembatan Patri Roh. Meninggalkan sepedanya, mereka melarikan diri dengan berjalan kaki ke hutan terdekat, menembaki polisi. Meski diperintahkan menyerah, mereka terus menembak. Untuk membela diri, polisi membalas, melukai satu tersangka sementara yang lainnya melarikan diri dalam kegelapan,” kata Polisi Uttarakhand dalam sebuah pernyataan.

Polisi membawa tersangka yang terluka ke rumah sakit dan menemukan tas berisi beberapa perhiasan.

Penawaran meriah

Terdakwa terluka yang diketahui bernama Satendra Pal (32) alias Lucky asal Muktsar, Punjab, dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD. Kepala Paul Rs. Hadiah 1 lakh dan penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa beberapa kasus kriminal telah didaftarkan terhadapnya di Punjab.

Sebuah kasus berdasarkan bagian yang relevan dari KUHP India (BNS) dan Undang-Undang Senjata telah didaftarkan di kantor polisi Bahadurabad.

Sekitar pukul 13.45 pada hari Senin, polisi Haridwar menangkap dua tersangka lagi sehubungan dengan perampokan tersebut. Terdakwa, Gurdeep Singh alias Moni dan Jaideep Singh alias Mana, keduanya berasal dari Punjab, ditangkap di dekat Khyati Dhaba bersama dengan perhiasan curiannya.

Namun, total rampasan adalah Rs. 5 crores, hingga saat ini polisi telah menyita perhiasan senilai Rs.50 lakh.

Wakil Presiden Asosiasi Perhiasan Uttarakhand Sunil Messon menyatakan keprihatinannya atas sedikitnya pemulihan barang-barang yang dijarah. DGP Abhinav Kumar meyakinkan bahwa pemulihan penuh akan dijamin dan jika perlu, properti terdakwa akan disita untuk mendapatkan kompensasi.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link