Peringatan akan pemogokan yang tidak terbatas, lebih dari 4.000 pekerja sanitasi yang tergabung dalam tiga Otoritas Pengembangan Industri di wilayah Noida melakukan protes pada hari Senin menuntut penghentian pekerjaan kontrak. Sementara itu, Chief Executive Officer Otoritas Noida M Lokesh mengatakan upaya sedang dilakukan untuk menemukan solusi.

Sambil meneriakkan slogan ‘Baba Sahab Amar Rahe’ dan ‘Valmiki Samaj Zindabad’, para pekerja Otoritas Noida, Otoritas Pengembangan Industri Noida Besar (GNIDA) dan Otoritas Pengembangan Industri Jalan Tol Yamuna (YEIDA) berkumpul di Taman Mayawati di Gautham. Protes diadakan di bawah naungan berbagai serikat pekerja sanitasi.

“Sistem kontrak melemahkan hidup kami… Kami mempertaruhkan hidup kami tanpa rasa aman apa pun. Ke mana anak-anak saya akan pergi?” tanya Amit Kumar, Safai Karmachari dari Otoritas Noida.

Presiden negara bagian Akhil Bharatiya Safai Mazdoor Sangh, Bablu Parcha, mengatakan bahwa para pekerja kontrak akan menderita dan memperingatkan bahwa mereka akan melakukan pemogokan tanpa batas waktu jika tuntutan mereka tidak diselesaikan. “Para pejabat telah lama membuat janji palsu. Kami tidak akan tertipu kali ini,” tegas Parcha.

“Kami telah bekerja untuk pihak berwenang selama bertahun-tahun,” kata Babli Devi, 45, seorang aktivis protes yang bekerja di GNIDA. Ia menyatakan keprihatinannya bahwa meskipun separuh hidupnya bekerja untuk pihak berwenang, ia masih dipandang sebagai buruh sementara. “Kami ingin menafkahi keluarga kami tanpa takut kehilangan pekerjaan,” kata Devi.

Penawaran meriah

CEO Noida M Lokesh mengatakan para pekerja Safai yang melakukan protes telah menulis surat kepada ketiga pejabat tersebut. “Kami sedang menyelidiki masalah ini. Menurut undang-undang, mereka ditunjuk oleh lembaga yang berbeda. Kami akan bekerja keras untuk menemukan solusi yang mungkin,” katanya.

Di sisi lain, seorang pejabat dari GNIDA mengatakan tidak ada satu pun pekerja Safai yang bekerja di bawah otoritas tersebut yang melakukan protes. “Pekerja Safai kami sedang sibuk dengan kunjungan Ketua Menteri (Yogi Adityanath) pada hari Selasa,” ujarnya.

Perwakilan YEIDA tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link