Hujan lebat disertai guntur dan kilat melanda daerah pinggiran kota Mumbai dan distrik sekitarnya antara Senin hingga Selasa malam. Departemen Meteorologi India (IMD) telah mengeluarkan peringatan oranye untuk Mumbai pada hari Rabu, memperkirakan akan terjadi hujan lebat hingga sangat lebat disertai hujan petir.

Setelah jeda yang lama, hujan lebat kembali mengguyur kota itu pada Senin pagi, dan semakin intensif pada larut malam, disertai guntur, kilat, dan hujan lebat berskala besar yang melanda pinggiran kota. Data yang disediakan oleh IMD menunjukkan bahwa stasiun Santacruz mencatat curah hujan sebesar 75 mm dalam 24 jam yang berakhir pada pukul 8.30 pagi pada hari Selasa, sedangkan observatorium pantai Colaba mencatat curah hujan sebesar 16 mm.

Menurut data stasiun cuaca otomatis BMC, pinggiran timur mencatat rata-rata 55 mm, pinggiran barat (35,73 mm) dan divisi kota pulau (31,10 mm) mencatat curah hujan tertinggi. Curah hujan tercatat sekitar 100 mm dalam dua hari terakhir, sedangkan stasiun Santacruz mencatat 266 mm pada bulan September, yang sejauh ini masih belum pulih dari musim kemarau hingga akhir pekan. Mumbai menerima curah hujan rata-rata sekitar 360 mm pada bulan September.

IMD telah mengeluarkan peringatan oranye di Mumbai hingga Kamis pagi dan Thane hingga Jumat pagi karena kemungkinan hujan lebat hingga sangat lebat.

Sementara itu, di distrik tetangga Raigarh, peringatan merah (hujan sangat deras) diberlakukan pada hari Rabu disertai guntur dan kilat, sementara Palghar tetap dalam peringatan merah pada hari Kamis.

Penawaran meriah

Sushma Nair, ilmuwan di IMD Mumbai, mengatakan kepada The Indian Express bahwa peringatan oranye dikeluarkan karena kemungkinan hujan lebat disertai guntur dan kilat karena kondisi yang menguntungkan.

“Saat ini, wilayah timur kita memiliki tingkat kelembapan sedang dan jenis cuaca seperti ini cocok untuk terjadinya hujan petir. Selain itu, terdapat daerah bertekanan rendah di Teluk Benggala yang akan membantu aliran kelembapan yang mendukung terjadinya hujan deras,” tambah Nair.

Pada minggu ini, intensitas hujan akan berkurang karena IMD mengeluarkan peringatan ‘kuning’ yang diturunkan untuk Mumbai pada hari Kamis meskipun tidak ada peringatan yang dikeluarkan untuk akhir pekan.

Saat ini, stok di tujuh danau yang memenuhi kebutuhan air Mumbai naik hingga 98,28 persen dari total kapasitas atau 14,22 lakh juta liter pada Selasa pagi. Danau-danau yang memasok air ke Mumbai menerima air selama empat bulan musim hujan, setelah itu air minum diangkut dan disuplai ke kota sepanjang tahun melalui jaringan pipa yang berbentuk labirin.

Tanggal resmi berakhirnya musim hujan di Mumbai adalah 10 Oktober.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link