Uji coba dengan pesawat Angkatan Udara India dijadwalkan pada 5 Oktober di Bandara Internasional Navi Mumbai (NMIA) yang sedang dibangun.

MLA Sanjay Shirsat mengatakan uji landasan harus dilakukan di hadapan Perdana Menteri Narendra Modi, yang merupakan tonggak sejarah pengembangan bandara.

Shirsat, yang juga merupakan ketua Perusahaan Pengembangan Kota dan Industri (CIDCO) yang baru diangkat, mengunjungi situs NMIA pada hari Selasa dan berbagi informasi terkini mengenai kemajuan pembangunan bandara, yang menurutnya “memuaskan”.

Dia menyatakan keyakinannya bahwa pengujian akan terus berlanjut sesuai rencana, membuka jalan bagi bandara tersebut untuk beroperasi untuk penerbangan domestik pada Maret 2025 dan penerbangan internasional pada Juni 2025.

Shirsat menyoroti, setelah bandara baru selesai dibangun, akan memiliki empat terminal dan dua landasan pacu paralel, dengan tempat parkir untuk tujuh pesawat.

Penawaran meriah

Tata letak bandara memungkinkan navigasi antar terminal yang lancar tidak seperti Bandara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj, yang sering menghadapi masalah kemacetan karena infrastruktur yang ada.

Shirsat mengatakan, “Pembangunan landasan pacu telah selesai dan pengujian yang akan datang dengan pesawat IAF merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa bandara tersebut memenuhi standar internasional. Keberhasilan tes ini akan menentukan apakah bandara tersebut siap untuk operasi tahap selanjutnya. Setelah beroperasi, bandara ini akan mengoperasikan penerbangan domestik mulai Maret 2025, diikuti oleh layanan internasional pada Juni 2025, sehingga mengurangi beban bandara yang ada di Mumbai”.

NMIA, proyek bandara greenfield pertama di India yang berfungsi sebagai pusat penerbangan internasional kedua di Mumbai, akan mencapai kapasitas penuh.

Selain infrastruktur penerbangan, Shirsat mencontohkan, NMIA akan terhubung dengan baik dengan jaringan transportasi kawasan.

“Bandara ini juga akan terhubung dengan kereta metro, jalan raya pesisir, dan kereta peluru, sehingga mudah diakses oleh penumpang yang bepergian di dalam dan luar wilayah Mumbai,” tambah Shirsat.

NMIA, yang dikembangkan oleh Adani Airports bekerja sama dengan CIDCO melalui model Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP), tersebar di lahan seluas 1.160 hektar di Navi Mumbai.

Setelah Adani mengambil alih proyek tersebut dari GVK pada tahun 2020, konstruksinya dimulai pada tahun 2021 dan kini berjalan sesuai rencana meskipun sempat tertunda sebelumnya.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link