Menteri Persatuan Jayant Chaudhary pada hari Selasa mengatakan dia ingin polisi Uttar Pradesh tidak melakukan pertemuan dan rasa takut akan seragam akan cukup untuk mengusir penjahat.
Berbicara kepada wartawan di sela-sela sebuah acara di sini, Menteri Negara Pengembangan Keterampilan dan Kewirausahaan (Penanggung Jawab Independen) Choudhary mengatakan sebelum kasus polisi diselidiki, para politisi harus berpikir sebelum berbicara mengenai hal tersebut.
“Saya ingin polisi UP menjadi kuat sehingga tidak perlu melepaskan tembakan. Ketakutan yang seragam sudah cukup untuk melenyapkan penjahat tanpa perlu bertemu,” kata Kepala Rashtriya Lokdal Chaudhary dalam bahasa Hindi.
“Ada proses dalam pertemuan itu dan penyelidikan akan dilakukan. “Para pemimpin politik harus berpikir sebelum membicarakan hal ini sampai penyelidikan selesai,” katanya.
RLD adalah bagian dari NDA yang dipimpin BJP.
Ketika ditanya berapa banyak kursi yang akan diperebutkan oleh RLD pada pemilu sela mendatang di Uttar Pradesh, Chaudhary berkata, “Pertama-tama, NDA sedang bersaing (pemilihan sela) dan Anda harus tahu bahwa RLD termasuk dalam NDA. Ketika pemilu diadakan di 10 kursi, maka (pemilihan kandidat), simbol, kampanye, dan strategi dikoordinasikan. “RDD tidak akan melakukan perlawanan sendiri, begitu pula BJP atau partai lain mana pun dalam NDA,” katanya.
Mengenai klaim BJP untuk mencalonkan diri dari kursi Mirapur, Chaudhary berkata, “NDA akan mencalonkan diri di semua kursi”.
Kursi majelis Karhal, Milkipur, Katehari, Kundarki, Ghaziabad, Khair, Mirapur, Phulpur, Majhawan dan Sisamau adalah 10 daerah pemilihan yang akan diadakan pemilihan sela.