Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris tertinggal jauh dari Presiden Joe Biden dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton dalam hal peringkat dukungan di kalangan pemuda.
Jajak Pendapat Pemuda Harvard dilakukan oleh Harvard Kennedy School Institute of Politics (IOP) Ditemukan Di antara kemungkinan pemilih laki-laki, Kamala Harris menerima 53% dukungan, dibandingkan dengan 36% dukungan mantan Presiden Donald Trump.
Jajak pendapat tersebut dilakukan antara tanggal 4 dan 16 September 2024 terhadap 2.002 orang Amerika yang berusia antara 18 dan 29 tahun.
Hal ini menunjukkan bahwa dibandingkan Biden dan Clinton, lawannya memiliki keunggulan tipis dalam dukungan pemilih laki-laki. Di antara pemilih laki-laki, Biden unggul 28 poin dan Clinton unggul 19 poin.
Di antara perempuan muda, Harris mengungguli Trump dengan 47 poin. Harris menerima 70% dukungan dari perempuan muda, sementara Trump menerima 23% dukungan.
Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa di antara seluruh warga berusia 18 hingga 29 tahun, Harris mendapat 46% dukungan, dibandingkan dengan 29% dukungan untuk Trump. Di antara pemilih terdaftar, Harris menerima 52% dukungan, dibandingkan dengan 29% dukungan untuk Trump.
Di antara calon pemilih, Harris menerima 61% dukungan, dibandingkan dengan 30% dukungan untuk Trump. Calon presiden dari Partai Hijau Jill Stein, calon presiden independen Cornel West, dan calon presiden dari Partai Libertarian Chase Oliver masing-masing mendapat 1%.
Dalam persaingan dua arah, Harris menerima 64% dukungan dan Trump 32%.
Ini terjadi baru-baru ini zaman new york/ Jajak pendapat Siena College menunjukkan Presiden Trump mengalahkan Harris di kalangan pemilih kelas pekerja