Anggota politbiro CPI(M), Prakash Karat pada hari Selasa mengatakan kematian sekretaris jenderal partai Sitaram Yechury merupakan pukulan telak bagi kekuatan sayap kiri dan sekuler dan menyerukan “kepemimpinan kolektif”.

Berbicara pada pertemuan peringatan Yechury di Agartala, Karat juga membahas peran penting Yechury dalam membentuk Bharatiya Kutham untuk menantang BJP dalam pemilihan Lok Sabha.

Yechury, yang meninggal dunia pada 12 September di usia 72 tahun, menjabat sebagai anggota Rajya Sabha selama dua periode dari tahun 2005 hingga 2017 dan terpilih sebagai ‘Anggota Parlemen Terbaik’ pada tahun 2017.

Karat, yang menjabat sebagai sekretaris politbiro CPI(M) sebelum Yechury, mengatakan, “Dia (Yechuri) selalu fokus pada penguatan dan perluasan basis dukungan partai. Ia juga menekankan penguatan persatuan kekuatan sekuler untuk mengalahkan BJP, RSS dan kekuatan agama lainnya. Kematiannya merupakan kehilangan besar tidak hanya bagi partai tersebut tetapi juga bagi kekuatan sekuler negara tersebut.

Ia mengatakan meski kekuatan di Lok Sabha sudah hilang, masih ada ancaman dari BJP. Karat mengatakan aliansi India harus diperkuat terhadap kebijakan BJP yang anti-rakyat, aktivitas tidak demokratis dan fasis.

Penawaran meriah

Mantan ketua menteri, satu-satunya anggota politbiro Tripura Manik Sarkar meminta para pemimpin dan anggota partai untuk memenangkan hati orang-orang yang menentang sayap kiri dan mereka yang menentang kepentingan rakyat.

Sarkar pun mengungkapkan kesedihannya atas meninggalnya Yechury. Melanjutkan warisan mantan sekretaris jenderal CPI(M) mendiang Harikishan Singh Surjeet, Yechury menjaga hubungan baik dengan partai politik sekuler yang berpikiran sama, katanya.

Sarkar memimpin pemerintahan Front Kiri yang dipimpin CPI(M) di Tripura selama empat periode berturut-turut dari tahun 1998 hingga 2018 dan merupakan anggota Politbiro, badan pembuat kebijakan tertinggi Partai Komunis.

Menggambarkan Yechury sebagai “kapten brilian” partai, sekretaris CPI(M) Jitendra Choudhary mengatakan pekerjaan Yechury yang belum selesai harus diselesaikan oleh para pemimpin dan aktivis.

“Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi kelompok sayap kiri dan semua partai sekuler lainnya. “Dia mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan orang-orang terlepas dari afiliasi politik mereka,” kata Choudhary. Ia juga menekankan peran kunci Yechury dalam pembentukan Aliansi Seluruh India yang mempertemukan sekitar 28 partai politik oposisi.

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link