Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap dua penjaga Panjarapol (Gaushala) sehubungan dengan kematian lebih dari 36 ternak di Daman dan terdakwa melarikan diri, kata pejabat polisi pada hari Selasa.

Laporan post-mortem menyebutkan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh konsumsi tepung maida yang berlebihan.

Petugas Pengembangan Blok Daman (BDO) Mihir Joshi mengatakan, para terdakwa adalah Balam Patel, Kamlesh Goswami, warga Dalwana dan Nani bekerja sebagai pengasuh Jai Jalaram Pidagrast Gaushala di Dalwana di Daman.

Para pejabat mengatakan sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa berdasarkan Pasal 325 (pembunuhan kejam atau mutilasi hewan apa pun) KUHP India di kantor polisi Kadia pada Senin malam sehubungan dengan kematian 36 ternak di Panjarapol.

Masalah ini terungkap ketika Sekretaris Malwad Gram Panchayat Ankita Patel menerima informasi bahwa ternak mati secara mencurigakan di Goshala dan banyak yang jatuh sakit. Patel sampai di tempat kejadian dan memberi tahu BDO Joshi, yang mengetahui situasi tersebut, yang kemudian memberi tahu polisi.

Penawaran meriah

Setelah mendapat informasi, polisi mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan dan menemukan 36 jenazah di lokasi kejadian. Banyak ternak juga jatuh sakit selama pemeriksaan. Tim dokter hewan dari Pemerintah Kabupaten Daman juga dipanggil ke Goshala untuk merawat ternak tersebut. Kemudian, dokter hewan melakukan postmortem pada seekor sapi. Laporan postmortem yang disampaikan kepada polisi menyatakan bahwa “penyebab kematiannya adalah asidosis akut akibat konsumsi tepung maida yang berlebihan”.

“Penyelidikan awal yang dilakukan polisi mengungkapkan bahwa situasi sulit ini mungkin muncul karena ternak diberi tepung dan pakan ternak pada tanggal 2 Agustus.”

Dokter hewan Vijay Parmar mengatakan karena pemberian tepung yang terlalu banyak kepada ternak, hewan tidak dapat mencernanya. Beberapa ternak yang makan lebih sedikit menjadi sakit, sementara yang lain makan lebih banyak. Ada 210 ekor sapi di Goshala.

Seorang petugas polisi mengatakan, dari penyelidikan terungkap bahwa sapi tersebut mendapat tepung dari sebuah pabrik di Daman.

Sub-inspektur KAIDA Sonu Dubey berkata, “Kematian ternak dilaporkan pada hari Senin. Nantinya, dilakukan visum terhadap jenazah sapi tersebut. Kami bertanya-tanya siapa yang membawa Maida dalam jumlah besar dan mengapa diberikan kepada ternak. Kedua terdakwa melarikan diri tetapi akan segera ditangkap. Masalah ini sedang diselidiki. “

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link