Ini bukan pemandangan yang biasa kita lihat: sebuah negara dengan kontingen atlet terbesar di Olimpiade (sekitar 594 atlet berada di Paris, hampir dua kali lipat dari Tim GB yang berjumlah 327 atlet).
Tentu saja, masih ada waktu bagi Tim AS untuk memperbaiki keadaan. Senam putri lainnya, yang membutuhkan beberapa batang lagi, belum selesai. Pada awal minggu depan, Simone Biles sendiri mungkin telah meraih empat gelar lagi, selain gelar final individu yang telah diraihnya di Paris, dan pastinya akan mendapatkan kejayaan yang sangat dibutuhkan dalam atletik.
Awal epik Inggris dalam Olimpiade ini telah memperlihatkan harta karun berupa kisah-kisah mengharukan yang telah menyatukan suatu bangsa, seperti atlet triatlon Alex Yee yang berlari cepat untuk menyalip Hayden Wilde dari Selandia Baru, namun kemudian Hayden Wilde merangkul pesaingnya dengan cara yang luar biasa menunjukkan. sportivitas setelah garis finis.
Pemandangan tim quad putri Inggris meraih kemenangan dari rival mereka dari Belanda hanya dengan selisih tipis akan membuat sebagian besar monitor detak jantung menjadi overdrive, sementara kemampuan mengesankan Nathan Hales untuk tetap tenang di tengah panasnya cuaca Paris sambil memenangkan emas di Putra penembakan jebakan adalah sesuatu yang diimpikan.
Tak ketinggalan tim estafet 4×200 meter Inggris yang dengan gagah berani mempertahankan gelarnya di nomor renang dan penampilan luar biasa Tom Pidcock di sepeda gunung putra hingga menduduki podium.
Namun, tidak satu pun dari upaya ini yang tercermin dalam tabel perolehan medali Amerika yang disusun dengan cermat. Olimpiade mungkin tinggal menghitung hari lagi, namun wacana penghitungan medali sudah dimulai dengan sungguh-sungguh.