Korban tewas akibat banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Nepal meningkat menjadi 193 orang pada hari Senin, seiring dengan peningkatan operasi pemulihan dan penyelamatan. Setidaknya 30 orang hilang dan 194 lainnya terluka di seluruh negeri.

Setidaknya 34 orang kehilangan nyawa di Kathmandu, salah satu kota yang terkena dampak paling parah. Namun bagian selatan kota kembali normal pada hari Senin ketika permukaan air surut.

Banyak jalan di negara tersebut mengalami kerusakan parah, dan semua rute menuju ibu kota Kathmandu masih diblokir, kata kantor berita tersebut. PTI Dilaporkan dan dikutip Pos Kathmandu.

Rishiram Tiwari, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Nepal, mengatakan upaya sedang dilakukan untuk membersihkan jalan-jalan yang diblokir oleh tanah longsor dan melanjutkan transportasi.

Perdana Menteri Khadga Prasad Oli, yang kembali dari menghadiri Majelis Umum PBB, mengadakan pertemuan darurat pada hari Senin.

Penawaran meriah

Menteri Dalam Negeri Nepal Ramesh Lekhak mengumumkan pembangunan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi, serta bantuan keuangan kepada keluarga korban tewas dan terluka. Pemerintah telah mengumumkan bahwa sekolah akan ditutup selama tiga hari lagi.

-dengan masukan dari PTI dan AP



Source link