Di antara sekian banyak gerhana bulan, gerhana bulan cincin akan terjadi pada 2 Oktober. Namun hanya terlihat dari belahan dunia tertentu, terutama dalam bentuk cincin, saat Bulan berada dalam cincin antara Bumi dan Matahari. Api mengelilinginya.

Sayangnya, gerhana maksimum gerhana matahari tahunan 2024 yang akan terjadi pada 3 Oktober pukul 12.15 tengah malam WIB ini tidak akan terlihat dalam bentuk apa pun dari wilayah mana pun di Tanah Air karena peristiwa malam hari.

Menurut timeanddate.com, gerhana matahari tahunan akan dimulai pada pukul 19.12 IST pada tanggal 2 Oktober dan berakhir pada pukul 3.17 pagi IST pada tanggal 3 Oktober, dan gerhana total akan berlangsung kurang lebih enam jam.

Gerhana matahari cincin total akan terlihat di negara-negara seperti Argentina dan Chili, sedangkan gerhana matahari sebagian akan terlihat di Amerika Serikat, Meksiko, Selandia Baru, Brasil, Kepulauan Falkland, Uruguay, dan lainnya.

Ada juga hubungan menarik antara gerhana bulan dan gerhana matahari, karena gerhana matahari terjadi sebelum atau dua minggu setelah gerhana bulan.

Penawaran meriah

Apa yang dimaksud dengan gerhana tahunan dan mengapa disebut ‘Cincin Api’?

Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara matahari dan bumi. Karena Bulan jauh lebih kecil dari Matahari, meskipun tertutup seluruhnya, terutama saat Bulan jauh dari Bumi, tepi luar Matahari tetap terlihat sehingga tampak seperti ‘cincin api’. ‘Mengelilingi bulan, itulah namanya. Jika Bulan menutupi Matahari seluruhnya, maka disebut gerhana matahari total. Gerhana matahari berikutnya baru akan terjadi pada tahun 2026.




Source link