Menteri Pertanian Persatuan Shivraj Singh Chouhan, dalam interaksi mingguannya dengan para petani pada hari Selasa, menyoroti dampak berbahaya dari penggunaan pestisida yang berlebihan terhadap tanah.
Ia membahas isu-isu seperti tingginya biaya budidaya, rendahnya harga hasil panen, rusaknya tanaman akibat genangan air, ketersediaan benih yang baik dan pestisida bagi petani.
Interaksi putaran kedua diadakan di Kompleks Pusa, New Delhi, yang melibatkan para petani dan pemimpin asosiasi petani dari Uttar Pradesh, Madhya Pradesh, Haryana dan Delhi.
Diskusi terperinci diadakan mengenai isu-isu terkait Pradhan Mantri Fasal Bima Yojana dan Kartu Kredit Kisan, kata seorang sumber, dengan saran tentang cara menghilangkan air yang tercemar dari pabrik dan penggantian trafo listrik yang berfungsi tanpa penundaan.
Chauhan mengatakan kepada para petani bahwa pembicaraan tersebut sangat bermanfaat baginya karena ia merasa bahwa melayani para petani seperti menyembah Tuhan.
Sumber terkait mengatakan bahwa instruksi kepada pemerintah negara bagian akan dikirimkan ke negara bagian masing-masing dan pejabat pemerintah pusat akan bekerja untuk menyelesaikan masalah para petani.
Dalam pertemuan tersebut, para petani mengangkat beberapa “masalah praktis” dan solusinya akan menghasilkan peningkatan pendapatan petani sebesar 10-20 persen, kata seorang pejabat.
Pada tanggal 24 September, Chauhan mengadakan pertemuan interaktif pertamanya dengan delegasi yang terdiri dari 50 petani dan pimpinan asosiasi petani, di mana mereka mengangkat beberapa isu seperti kerugian yang disebabkan oleh hewan liar dan keputusan pemerintah saat panen. Produk mereka, dan Pradhan Mantri Fasal Bima Yojana.
Pejabat senior Kementerian Pertanian dan Kesejahteraan Petani juga berpartisipasi dalam pertemuan ini.