Kita sering disuruh minum tiga liter air setiap hari. Namun, penting untuk mengeluarkan jumlah ini sepanjang hari agar tubuh Anda dapat berfungsi secara optimal. Seperti yang kita ketahui bersama, air mencegah dehidrasi, membantu mengatur suhu tubuh dan tekanan darah, melumasi persendian, menjaga bentuk tulang belakang, dan membuang limbah dan racun dari tubuh.

Berapa kebutuhan air harian Anda?

Pria: Sekitar 3,7 liter (atau sekitar 13 cangkir) per hari.

Wanita: Sekitar 2,7 liter (atau sekitar 9 gelas) per hari.

Ini mencakup semua cairan yang dikonsumsi, bukan hanya air.

Faktor apa saja yang mempengaruhi persyaratan?

Tingkat Aktivitas: Peningkatan aktivitas fisik meningkatkan kebutuhan air.

Cuaca: Cuaca panas atau lembab dapat menyebabkan peningkatan keringat.

Penawaran meriah

Status kesehatan: Kondisi seperti demam atau diare memerlukan asupan cairan tambahan.

Bagaimana cara menghemat penggunaan air?

Untuk memaksimalkan manfaat hidrasi, pertimbangkan strategi asupan air Anda berikut sepanjang hari:

Hidrasi Pagi: Mulailah hari Anda dengan segelas air setelah bangun tidur. Ini membantu merehidrasi tubuh Anda dan membuang racun setelah beberapa jam tidur.

Istirahat rutin: Usahakan untuk minum air secara berkala dibandingkan minum dalam jumlah banyak sekaligus. Praktik yang baik adalah minum segelas air setiap jam.

Gunakan pengingat: Atur peringatan aplikasi untuk meminta Anda minum air sepanjang hari.

Konsumsi sebelum makan: Minumlah segelas air 30 menit sebelum makan. Ini tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga membantu mengendalikan nafsu makan, mencegah Anda makan berlebihan dan membantu pengelolaan berat badan.

Selama makan: Menghirup air saat makan membantu pencernaan tetapi konsumsi berlebihan harus dihindari karena dapat mengencerkan enzim pencernaan. Minum air satu jam setelah makan membantu tubuh menyerap nutrisi.

Sebelum Mandi: Minumlah segelas air sebelum mandi untuk membantu menurunkan tekanan darah Anda.

Hidrasi setelah berolahraga: Setelah aktivitas fisik, ganti cairan yang hilang dengan minum air putih atau minuman kaya elektrolit.

Rutinitas malam: Batasi asupan air di malam hari untuk menghindari gangguan tidur akibat sering ke kamar mandi di malam hari, namun pastikan Anda tetap terhidrasi dengan cukup sepanjang hari.

Sebelum tidur: Minumlah segelas air satu jam sebelum tidur untuk menggantikan kehilangan cairan yang terjadi pada malam hari.

Bagaimana saya tahu kalau saya dehidrasi?

Memantau status hidrasi Anda sangat penting. Tanda-tanda umum dehidrasi adalah rasa haus, urin berwarna kuning tua, kelelahan, pusing, dan mulut kering. Jika Anda mengalami gejala tersebut, segera tingkatkan asupan cairan Anda.

Tip hidrasi untuk kebutuhan khusus

Selama berolahraga: Minumlah air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Untuk aktivitas yang lebih lama (lebih dari satu jam), pertimbangkan minuman elektrolit.

Dalam cuaca panas: Tingkatkan asupan cairan dalam kondisi panas atau saat melakukan aktivitas di luar ruangan untuk mengimbangi peningkatan kehilangan keringat.

Kehamilan dan menyusui: Wanita hamil atau menyusui sebaiknya memperbanyak asupan cairan untuk menunjang kesehatan dirinya dan kesehatan bayinya.

Inilah fakta menarik: Sekitar tiga perempat otak Anda adalah cairan, sehingga jika Anda mengalami dehidrasi, pembuluh darah di organ ini akan menyusut. Itu sebabnya Anda merasa lesu, kurang konsentrasi dan stamina.

(Dr. Gupta adalah Spesialis Penyakit Dalam di Rumah Sakit Indraprastha Apollo, New Delhi)



Source link