Flu burung telah membunuh 47 harimau, tiga singa dan seekor macan tutul di sebuah kebun binatang di Vietnam selatan, kata media pemerintah.

Menurut Kantor Berita Vietnam (VNA) mengatakan mamalia tersebut mati di Taman Safari My Quynh di provinsi Long An dan Kebun Binatang Buong Soai di Dong Nai, dekat Kota Ho Chi Minh.

VNA mengatakan hewan-hewan itu mati “karena virus H5N1 tipe A,” berdasarkan hasil tes dari Pusat Diagnostik Kesehatan Hewan Nasional.

Laporan tersebut mencatat bahwa tidak ada staf kebun binatang yang melakukan kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi penyakit tersebut.

CDC mengumumkan kasus flu burung pertama pada manusia yang didiagnosis tanpa kontak dengan hewan yang terinfeksi

Foto yang diambil pada tanggal 23 Maret 2007 ini menunjukkan seekor harimau dewasa berjalan di dalam sangkar di kebun binatang umum di Hanoi. (Hoang Dinh Nam/AFP melalui Getty Images)

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengumumkan bahwa wabah pada mamalia yang disebabkan oleh virus influenza, termasuk flu burung A (H5), semakin meningkat.

Di Amerika Serikat, seorang pasien di Missouri didiagnosis mengidap flu burung pada bulan September.

Pasien, yang mempunyai kondisi medis penyerta, berhasil diobati dengan terapi berikut: obat antivirus Pria itu dirawat di rumah sakit dan kemudian dipulangkan, menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Senior Missouri (DHSS).

Seorang peserta pameran memamerkan seekor sapi di pameran negara bagian di West Allis, Wisconsin, AS pada 9 Agustus 2024. Peternak sapi perah mengambil tindakan pencegahan seperti melakukan tes flu burung ketika memamerkan sapi mereka selama pameran. (Reuters/Jim Windlaska)

Ini adalah orang ke-14 (di tiga negara bagian) yang terjangkit flu burung di Amerika Serikat pada tahun ini, dan orang pertama yang tertular tanpa adanya laporan penyakit atau kontak dengan hewan yang terinfeksi. Peringatan CDC dikeluarkan.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

13 kasus sebelumnya terjadi setelah kontak dengan sapi perah dan unggas.

Melissa Rudy dari FOX News berkontribusi pada laporan ini.



Source link