Meski menghadapi masalah kesehatan, Sheikh Ghalib Raza berhasil memecahkan NEET UG 2024 pada upaya keempatnya. Berasal dari desa Soro di Odisha, dia belajar MBBS di SCB Medical College and Hospital. Pemain berusia 20 tahun ini mendapat peringkat 3835 dan saat mendapat kursi di AIIMS Bhubaneswar, ia ditolak. “SCB Medical College and Hospital merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka di negara bagian dan telah berdiri sejak tahun 1875. Jumlah pengajar dan pasien di sini juga bagus. AIIMS-B masih muda dan masih belum berfungsi dengan baik,” ujarnya.

Raza menderita striktur uretra (masalah saluran kemih) saat tampil untuk NEET UG pada tahun 2021 dan 2022. Obat-obatan tidak berhasil untuknya dan satu-satunya pilihannya adalah menjalani uretrotomi. Karena kondisi medis, Raza menjalani operasi enam bulan sebelum NEET UG 2023.

Sayangnya, Raza tidak bisa duduk berjam-jam untuk persiapan ujiannya. “Saya disarankan istirahat di tempat tidur oleh dokter, sehingga mempengaruhi jadwal pelatihan offline. Selain itu, saya stres tentang penyakit saya dan pengaruhnya terhadap mimpi saya. Hal ini memengaruhi fokus saya dalam belajar,” kata Allen, seorang siswa dari Odisha yang mengikuti saran orang tuanya untuk beralih ke kelas online.

Selama masa ujian tersebut, adiknya berdiri di sampingnya dan membaca catatannya sehingga Raza dapat melanjutkan persiapan NEET UG-nya. Sayangnya, dia mencetak 590 dan turun empat angka.

Raza tidak kecewa dan mengubah pendekatannya terhadap persiapan. “Persiapan saya kuat dan saya selalu menganggap kertas soal saya sebagai pasien dan ruang pemeriksaan sebagai ruang operasi,” ujarnya seraya menambahkan bahwa ia berencana mengambil PG di bidang bedah umum dan juga mencoba master bedah di bidang urologi.

Penawaran meriah

“Saya menjalani satu operasi kecil dan satu operasi besar. Untuk memotivasi saya, saya ingat kutipan terkenal dari Steve Jobs, ‘Anda tidak dapat menghubungkan titik-titik dengan melihat ke depan, Anda hanya dapat menghubungkannya dengan melihat ke belakang. Jadi kita harus mempercayai titik-titik itu; Suatu hari nanti dan entah bagaimana itu akan terhubung ke masa depan. Anda harus memercayai sesuatu – naluri Anda, takdir, kehidupan, karma, apa pun.

Bocah Odisha ini fokus membuat catatan singkat untuk mata pelajaran tertentu, terutama mata pelajaran biologi seperti ekologi dan genetika. Sebelum ujian, ia menghadiri 22 tes tiruan dan lima makalah sampel serta meninjau kembali poin-poin penting untuk memahami konsep lebih dalam.



Source link