Sebuah bom Amerika era Perang Dunia II yang terkubur di bawah bandara sibuk Jepang meledak pada hari Rabu, menghancurkan jalur taksi yang sibuk dan memaksa pembatalan puluhan penerbangan, kata para pejabat.
Menurut pejabat Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, tidak ada pesawat di dekatnya ketika bom meledak di Bandara Miyazaki, dan tidak ada laporan korban cedera.
Penyelidik menetapkan ledakan itu disebabkan oleh bom seberat 500 pon era Perang Dunia II, namun tidak jelas apa yang menyebabkan ledakan tiba-tiba tersebut.
Bandara Miyazaki dibangun pada tahun 1943 sebagai tempat pelatihan penerbangan bekas Angkatan Laut Jepang, tempat pilot kamikaze berangkat untuk misi bunuh diri.
Video yang direkam oleh sekolah penerbangan terdekat menunjukkan ledakan tersebut mengirimkan puing-puing aspal ke udara seperti air mancur. Video yang ditayangkan di televisi Jepang menunjukkan sebuah kawah di taxiway, dengan diameter sekitar 20 kaki dan kedalaman sekitar 3 kaki.
Pengadilan Jepang membebaskan terpidana mati terlama dalam kasus pembunuhan empat kali lipat pada tahun 1966
Kepala Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi mengatakan lebih dari 80 penerbangan dibatalkan di bandara internasional, dan dia berharap dapat melanjutkan operasinya pada Kamis pagi.
Lusinan persenjataan yang belum meledak yang dijatuhkan oleh militer AS selama Perang Dunia II telah ditemukan di daerah tersebut, kata pejabat Kementerian Pertahanan.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Ratusan ton persenjataan perang yang belum meledak terkubur di seluruh Jepang, dan terkadang digali di lokasi konstruksi.
Associated Press berkontribusi pada laporan ini.