Mumbai Metro Jalur 3 yang sangat ditunggu-tunggu, metro bawah tanah pertama di kota ini, akan diresmikan oleh Perdana Menteri Narendra Modi selama kunjungannya ke kota tersebut pada hari Sabtu. Dari total koridor bawah tanah sepanjang 33,5 km, hanya jalur sepanjang 12,44 km antara Kompleks Bandra Kurla (BKC) dan Aarey yang akan diresmikan, tujuh tahun setelah konstruksi dimulai. Menurut Mumbai Metro Rail Corporation Limited (MMRCL), otoritas pelaksana proyek, pekerjaan sipil masih berlangsung di sisa jalan hingga Cuff Parade di selatan Mumbai, yang baru akan dibuka pada pertengahan tahun depan. :50 adalah perusahaan patungan antara Pusat dan Pemerintah Maharashtra.

Selain Metro 3, Modi juga akan meletakkan batu pertama untuk proyek infrastruktur besar lainnya, termasuk proyek Metro Thane Ring dan Markas Besar Kota Thane yang baru. Perdana Menteri juga akan mengunjungi stasiun BKC Metro 3.

Setelah dibuka, Metro 3 tidak akan langsung dibuka untuk umum. Diperkirakan akan dibuka untuk kunjungan umum pada hari Senin.

Fase 1 dari proyek ini, yang membentang dari Aarey hingga BKC, para komuter dapat melakukan perjalanan di antara jalur ini hanya dalam waktu 30 menit, dengan kereta beroperasi setiap 6,5 menit pada jam sibuk. Saat ini, perjalanan yang sama melalui jalan darat seringkali memakan waktu lebih dari satu jam pada jam sibuk, terutama di sepanjang Western Express Highway (WEH).

Direktur Pelaksana MMRCL Ashwini Bhide mengatakan dalam konferensi media sebelumnya bahwa layanan akan beroperasi mulai pukul 06:30 hingga 22:30 pada hari kerja dan mulai pukul 08:30 pada akhir pekan, dengan 96 perjalanan setiap hari. Tarif minimum untuk perjalanan sekali jalan antara Aarey dan BKC adalah Rs. 10 dan maksimal Rp. 50 akan menjadi.

Penawaran meriah

Sementara itu, Wakil Konsul Jenderal Jepang di Mumbai Kaneko Toshihiro mengatakan, “Mumbai Metro Line 3 merupakan salah satu proyek Official Development Assistance (ODA) Jepang. Sungguh menggembirakan melihat ikatan yang tumbuh dan mendalam antara India dan Jepang tercermin melalui proyek-proyek ini. Atal Sethu adalah proyek ikonik gabungan antara Jepang dan India, yang akan mengubah perjalanan sehari-hari warga Mumbaikar dengan mengurangi waktu perjalanan dan mengurangi lalu lintas dan polusi udara. Kami bangga menjadi bagian dari pengembangan infrastruktur transportasi di Mumbai oleh Pemerintah Jepang dan menantikan pengoperasian awal Metro Jalur 3 secara lengkap.

Total biaya Metro 3 adalah Rs. 37,276 crore, 60% didanai oleh JICA (Japan International Cooperation Agency) dan diperkirakan akan menjangkau 31,51 lakh penumpang per hari pada tahun 2055. Jalur 3 merupakan jalur arteri utama dengan arah utara-selatan. Kemacetan jalan. Jalur ini menghubungkan enam kawasan bisnis, 30 perkantoran, 12 institusi pendidikan, 11 rumah sakit besar, 10 pusat transportasi, 25 pusat keagamaan dan hiburan serta menyediakan konektivitas ke bandara domestik dan internasional. Jalur ini juga akan melayani wilayah seperti Kalbadevi, Nariman Point, Cuff Parade dan BKC yang saat ini tidak memiliki koneksi transportasi langsung berbasis rel.

Proyek ini melibatkan kolaborasi ekstensif dari para ahli dari negara-negara seperti Singapura, Jepang, Perancis, Jerman, Italia, Australia, Israel, Hong Kong dan Malaysia.

Grafik

Tahap I: Aarey ke BKC (Sekarang Siap Diluncurkan)

Jumlah Stasiun: 10 (9 stasiun bawah tanah + 1 stasiun sebidang)

Jarak: 12,44 km

Rute utama: 6,5 menit (dikurangi dengan dibukanya tahapan tambahan)

Jumlah Perjalanan : 96 Perjalanan Pulang Pergi (Enam dari JVLR ke BKC)

Jumlah Kereta Tahap I: 9

Kecepatan Pengoperasian: 85 kmpj

Tahap II: Parade Manset dari BKC: (Diharapkan dimulai pada Maret 2025)

Panjang Total : 33,5 Km (Koridor Sepenuhnya Bawah Tanah)

Stasiun: 27 (26 di bawah tanah + 1 di tingkat)

Depo: Ya

Biaya Proyek: Rp. 37.275,82 crore

Klik di sini untuk bergabung dengan Indian Express di WhatsApp dan dapatkan berita serta pembaruan terkini



Source link