Tiga konser Taylor Swift mendatang di Wina, Austria, telah dibatalkan setelah pemerintah mengkonfirmasi rencana serangan di tempat tersebut.
Pengumuman resmi dari pihak penyelenggara menginformasikan perkembangannya. “Karena pejabat pemerintah telah mengkonfirmasi rencana serangan teroris di Stadion Ernst Happel, kami tidak punya pilihan selain membatalkan tiga pertunjukan yang direncanakan demi keselamatan semua orang,” bunyi pernyataan itu. Disebutkan juga bahwa tiket akan dikembalikan secara otomatis dalam waktu 10 hari kerja.
Pada Rabu pagi, seorang warga negara Austria berusia 19 tahun ditangkap karena dicurigai merencanakan serangan terhadap acara besar di Wina. BBC dilaporkan. Tersangka mengambil “sumpah setia” dan bergabung dengan ISIS pada bulan Juli ini. Penangkapan kedua dilakukan pada sore hari karena dicurigai melanjutkan ancaman keamanan.
Tur Era Taylor Swift
Swift dijadwalkan tampil di Stadion Ernst Happel mulai 8 hingga 10 Agustus. Menurut laporan, polisi memperkirakan sekitar 65.000 orang akan menghadiri konser tersebut setiap hari. Acara tersebut direncanakan sebagai bagian dari Tur Era Dunia bintang pop tersebut, yang dimulai pada 17 Maret 2023 dan akan berakhir di Vancouver, Kanada pada 8 Desember 2024.
Bulan lalu, lebih dari 40.000 Swifties berkumpul di Olympic Hill Munich untuk mendengarkan Taylor Swift tampil di stadion terbuka. Menurut sebuah laporan Pers TerkaitFans berbondong-bondong datang ke lokasi meski suhu udara 31 derajat Celsius.