Sebuah tim astronom internasional menggunakan Giant Metrowave Radio Telescope (GMRT), yang terletak 80 km dari Pune, untuk mendeteksi pancaran plasma terbesar yang berasal dari lubang hitam supermasif yang lebarnya 23 juta tahun cahaya. Akhir
Jet tersebut berukuran lebih dari seratus kali ukuran Bima Sakti dan penemuan tersebut baru-baru ini dipublikasikan alamJurnal sains terkemuka.
Prof Yogesh Wadekar dari Pusat Astrofisika Radio Nasional, Pune-Tata Institut Penelitian Fundamental (NCRA-TIFR) mengatakan Ekspres India Penemuan jet tersebut, yang membentang sejauh 23 juta tahun cahaya, adalah yang terbesar yang pernah ditemukan.
Teleskop GMRT di Khodad, sekitar 80 km dari Pune, memainkan peran penting dalam penemuan ini, kata Profesor Wadekar.
“Pancaran plasma raksasa yang bergerak cepat berasal dari lubang hitam supermasif di pusat galaksi. Ini dapat diamati dengan teleskop radio. Namun, hanya beberapa pancaran yang berukuran sangat panjang. Oleh karena itu, pancaran tersebut adalah yang terbesar yang ditemukan sejauh ini,” jelasnya. Profesor Wadekar.
Untuk menentukan panjang jet tersebut diperlukan teleskop radio yang kuat yang dapat melacak jet tersebut kembali ke galaksi asal mereka. Di sinilah GMRT berperan. Setelah menemukan lokasi inangnya menggunakan GMRT, para peneliti menggunakan teleskop optik Keck I di Hawaii, AS untuk mengetahui jaraknya.
Martijn Ooi, seorang sarjana postdoctoral di California Institute of Technology (Caltech) dan penulis utama makalah Nature yang baru, mengatakan pengamatan GMRT yang sensitif dan beresolusi tinggi digunakan untuk mengidentifikasi galaksi induk yang menghasilkan jet tersebut. Megastruktur jet, diberi nama Porphyrion yang diambil dari nama raksasa dalam mitologi Yunani, berasal dari masa ketika alam semesta berusia 6,3 miliar tahun.
Tanpa lokasi tepat yang disediakan oleh pengamatan GMRT, mustahil untuk mendeteksi galaksi induk optik dan menentukan besarnya megastruktur radio, tulis para peneliti di Nature.
Studi tentang jet lubang hitam supermasif di galaksi radio merupakan bidang penelitian di mana GMRT telah memberikan banyak kontribusi penting selama dua dekade terakhir. Penemuan Porphyry merupakan pencapaian lain dalam penelitian aktif di bidang astrofisika.
klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami