Kenya Eliud Kipchogekata juara maraton Olimpiade ganda, meskipun penampilan terakhirnya mengecewakan. Di Olimpiade Paris, dia mengundurkan diriTujuannya adalah untuk berlari “sedikit lebih banyak”, meskipun tidak dalam olahraga Olimpiade.

Kipchoge, juara Olimpiade dua kali di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020, mengatakan setelah mengalami “maraton terburuknya” di Olimpiade Paris. Lanjutkan pelatihan setelah 6 minggu Bergabunglah dalam perlombaan untuk mendapatkan motivasi baru untuk masa depan.

Saya mulai berlatih lagi tiga minggu lalu, tapi saya melakukannya dengan sangat lambat. Saya ingin secara bertahap mencapai performa terbaik saya dan bergerak maju secara perlahan. Saya memerlukan waktu istirahat untuk menyesuaikan diri, melihat apa yang terjadi, mengembalikan segala sesuatunya ke jalur yang benar, dan bergerak maju.

“Saya mulai berlatih lagi tiga minggu lalu, tapi saya melakukannya dengan sangat lambat. Saya ingin mencapai performa terbaik saya sedikit demi sedikit dan kemudian perlahan-lahan bergerak maju. Saya ingin beradaptasi dan melihat apa yang terjadi. Saya perlu meluangkan waktu pergi untuk mencari tahu dan memulihkan. “Ambil kembali dan lanjutkan.” Itu sulit, tapi saya pikir saya sudah melakukan yang terbaik.“Saya belum berpikir untuk mundur,” kata Kipchoge.

“Saya ingin berlari lebih banyak maraton,” tegas atlet Kenya berusia 39 tahun, yang akan berusia 40 tahun pada bulan November. Dia tidak mempertimbangkan untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Los Angeles lagi pada tahun 2028..

Semua pembicaraannya adalah tentang berhenti ketika Anda sudah bangun. Saya ingin menjual cerita baru. Setelah selesai, saya akan melangkah ke hal lain yang berhubungan dengan lari dan terus menginspirasi dan menyatukan dunia melalui lari lagi.

“Cerita saya sebelumnya selalu tentang berhenti ketika saya mencapai puncak. Saya ingin membawakan sebuah cerita baru dan setelah itu selesai, saya ingin melangkah ke hal lain yang berhubungan dengan lari dan membuat perbedaan di dunia. menginspirasi dan terus bersatu,” ujarnya. Atlet Kenya dalam wawancara untuk “Olimpiade”.

Kipchoge finis ke-10 di Tokyo Marathon tahun itu.menebar benih kecurigaan yang nantinya terkonfirmasi di Olimpiade Paris. Meskipun demikian, ia telah memenangkan 16 dari 21 maraton resmi, yang terakhir akan diadakan di Berlin pada tahun 2023. Masih harus dilihat apakah dia akan mampu berkompetisi lagi.

Yang tidak ada dalam rencananya saat ini adalah menjadi pelatih setelah pensiun. ”Saya akan melakukan hal lain selain melatih. Saya rasa saya tidak cocok dengan dunia pelatihan.tutupnya.



Source link