Industrialis terkenal Ratan Tata meninggal dunia pada usia 86 tahun pada hari Rabu. Setelah kematiannya, beberapa pemimpin menyampaikan belasungkawa dan berbagi cerita tentang pertemuan mereka dengan ikon tersebut. CEO Google Sundar Pichai mengenang pertemuan terakhirnya dengan Tata di postingan X.

tulis Pichai Tata Ketua kelompok emeritus ini sangat prihatin dengan kemajuan India dan dia berbicara tentang teknologi mengemudi otonom Google. Pichai menganggap visi mendiang industrialis itu menginspirasi.

Menyatakan bahwa Tata berperan penting dalam merintis dan mengembangkan kepemimpinan bisnis modern di India, Pichari menulis, “Pertemuan terakhir saya dengan Ratan Tata di Google, kami berbicara tentang kemajuan Waymo dan visinya sangat menginspirasi untuk didengar. Beliau meninggalkan warisan bisnis dan filantropis yang luar biasa dan berperan penting dalam merintis dan mengembangkan kepemimpinan bisnis modern di India. Dia sangat prihatin dengan kemajuan India. Belasungkawa dan kedamaian yang sedalam-dalamnya untuk orang yang dicintainya Sri Ratan Tata Ji,” tulis Pichai di akun X miliknya.

Elon Musk di Ratan Tata

Tata juga menginspirasi para pemimpin dunia. Dalam wawancara tahun 2009 dengan jurnalis Amerika dan pembawa acara talk show Charlie Rose, miliarder Elon Musk memuji visi Tata. Dalam wawancara tersebut, Rose menanyakan mengenai mobil murah andalan Tata di pasar India – Tata Nano. “Pikirkan sejenak apa yang dilakukan Ratan Tata di India — mengembangkan sedan kecil seharga $2300. Di mana Anda menempatkan hal itu dalam persamaan masa depan mobil?” tanya Rosa.

Dalam tanggapannya, Musk mengatakan bahwa memiliki mobil dengan harga terjangkau adalah ide bagus. “Tapi menurut saya ada masalah dengan sesuatu seperti nano… Saya tidak akan menyebutnya masalah karena, omong-omong, itu mungkin ide yang bagus dan Ratan adalah seorang pria terhormat dan terpelajar,” tambahnya.

Bill Gates tentang Ratan Tata

Miliarder dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, terakhir kali bertemu Tata pada tahun 2023 selama kunjungan terakhirnya ke India. Dalam pertemuan mereka, Gates terlihat menghadiahkan Tata salinan bukunya – ‘Cara Menghindari Pandemi Berikutnya’ dan ‘Cara Menghindari Bencana Iklim’.

Mantan ketua Tata Group itu sakit kritis dan menjalani perawatan intensif di Mumbai setelah sakit berkepanjangan. Awal pekan ini, Tata menyebutkan temuan medis yang umum terjadi akibat masalah kesehatan terkait usia.

Pada tahun 2008, Tata dianugerahi Padma Vibhushan, penghargaan sipil tertinggi kedua di India, setelah Padma Bhushan pada tahun 2000. Kepemimpinan dan kontribusi Tata terhadap dunia bisnis dan masyarakat telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lanskap korporasi India.



Source link