Berita kematian Ratan Tata baru-baru ini menimbulkan penghormatan di platform media sosial dan pertemuan publik. Kematiannya bertepatan dengan Navratri dan pada malam Garba dan Dandiya di Mumbai, para peserta menghentikan perayaan mereka untuk menghormati industrialis legendaris tersebut.

Pengguna X bernama Sunny membagikan video yang mengabadikan momen di kompleks Nesco di Goregaon, yang menjadi tuan rumah salah satu acara garba terbesar setiap tahun. Dia menulis, “Kompleks Nesco di Goregaon menyelenggarakan drama garba terbesar setiap tahun, tapi kemarin mereka berhenti di tengah-tengah untuk memberikan penghormatan kepada legenda Ratan. Tata Pak.”

Dalam video tersebut, hadirin mengheningkan cipta untuk Tata, beberapa terlihat berdoa sambil diiringi lagu Vida Karo.

Klip lain yang menampilkan adegan yang sama di mana orang-orang menerangi malam dengan lampu dari ponsel cerdas mereka dan menghentikan perayaan mereka untuk memberi penghormatan kepada Ratan Tata juga mendapatkan cuplikannya. “Kami sangat berharap arwahnya beristirahat dalam damai terutama di hari yang baik ini. Pak, bapak akan dikenang selamanya,” demikian bunyi keterangan postingan tersebut.

Hingga Kamis sore, frasa “Ratan Tata News” telah dilihat lebih dari lima juta pencarian di Google, menyoroti bagaimana kematiannya telah menarik perhatian internet sejak Rabu malam.

Tren 'Ratan Tata News' dalam 24 jam terakhir Tren ‘Ratan Tata News’ dalam 24 jam terakhir

Pada Rabu malam, Ratan Tata (86) meninggal di Rumah Sakit Breach Candy di Mumbai. Jenazahnya dibawa dari rumahnya di Colba ke NCPA di Mumbai selatan pada Kamis pagi dengan mobil jenazah yang dihiasi bunga putih agar orang-orang dapat memberikan penghormatan terakhir.



Source link