EDalam laga yang mengincar kemenangan bersejarah, Spanyol berhasil mengalahkan Kazakhstan, namun di babak kedua La Rozita meminta waktu karena reaksi lawan, dan skor nyaris imbang.

Setelah lolos ke EuroCup, tujuan Spanyol adalah menambah tiga poin dan menampilkan penampilan bagus di hadapan para penggemar di La Nea de la Concepción, kota tempat La Rozita pertama kali bermain. Dengan slogan tersebut, para pemain Santi Denia memainkan permainan yang menyenangkan dan menyerang yang memberikan peluang pertama bagi Spanyol.

Moro mencatatkan momen apik dengan umpan silang yang disentuh Juanle di tiang jauh, dihentikan oleh Anarbekov saat Mateo Josef sudah bersiap untuk menyelesaikannya.

Belum ada kabar dari Kazakhstan yang melewati batas stadion. Namun, dia mendapat umpan silang pada inning pertama. Dia melakukan perjalanan panjang untuk mencari Kenzhebek, pemain paling berbahaya di tim Kazakh. Dia memulai dengan posisi yang dipertanyakan, tetapi Kuat tidak bisa berbuat apa-apa saat dia melepaskan tembakan yang membentur tiang secara langsung.

Bukannya melukai moral tim Spanyol, gol ini memberi mereka momentum. Reaksi langsung muncul, dan setelah delapan menit Spanyol berhasil membalikkan skor dengan tendangan voli dari servis akurat Roberto Navarro dan Turientes di sisi kiri, dan gol Mateo Josef berhasil.

Spanyol mengambil kendali partai dan sepenuhnya melucuti senjata Kazakhstan. Dengan tim asuhan Mamonov yang berantakan, dua gol lagi tercipta dari La Rozita, keduanya ditandatangani oleh Mateo Joseph, yang menjalani malam yang luar biasa.

relaksasi Spanyol

Spanyol menjalani 45 menit kedua dengan lebih tenang. Santi Denia diturunkan dari bangku cadangan untuk membagikan menit bermain kepada seluruh pemain. Salah satu pemain yang turun ke lapangan adalah Sam Omorodion yang saat ini sedang naik daun. Namun, para pencetak gol Porto tak mampu memanfaatkan dua peluang bagus untuk mencetak gol.

Relaksasi Spanyol memicu reaksi dari Kazakhstan. Kenjebek menyelesaikan permainan individu dan mencetak gol kedua. Tampaknya seperti kilasan terisolasi dari pemain terbaik saingannya. Namun, Ankudinov memanfaatkan lemahnya pertahanan Spanyol dan mencetak gol ketiga sehingga menimbulkan ketidakpastian di papan skor.



Source link