Operator pompa bensin di Pune telah memulai pemogokan tanpa batas waktu mulai Selasa dengan mengklaim bahwa perusahaan minyak tidak memenuhi tuntutan mereka. Akibatnya, operator berhenti mengirimkan tangki ke depo minyak bumi, sehingga menyebabkan kekurangan bahan bakar dan ketidaknyamanan masyarakat.

Asosiasi Dealer Bensin, Pune, mengatakan bahwa meskipun ada keluhan berulang kali, praktik tender yang salah dalam transportasi bahan bakar menyebabkan pencurian bahan bakar. Karena tidak ada tindakan yang diambil, operator memutuskan untuk melanjutkan penutupan, katanya.

Dhruv Ruparel, presiden Asosiasi Dealer Bensin di Pune, mengatakan bahwa perusahaan minyak mencurangi proses tender transportasi bahan bakar, mengadakan tender dengan harga yang layak dan memaksa distributor untuk menandatangani kontrak kosong atau tidak lengkap. “Banyak angkutan murah yang mengikuti tender ini terlibat pencurian bahan bakar. Bahkan 65 persen di antaranya sudah ditangkap polisi,” ujarnya.

Ruparel mengatakan perusahaan mengambil keputusan tanpa berkonsultasi dengan pemangku kepentingan utama, sehingga membahayakan keselamatan transportasi bahan bakar dan membahayakan keselamatan publik.

Pompa Bensin Pune Samme Asosiasi dealer menginginkan pembatalan segera semua tender transportasi yang ada, diikuti dengan penerbitan tender baru dengan harga yang layak untuk menjamin keamanan pasokan bahan bakar. (Foto Ekspres)

Ruparel mengatakan meskipun asosiasi tersebut telah lama menuntut langkah-langkah untuk mengekang pencurian bahan bakar, langkah-langkah efektif belum dilaksanakan. “10 kasus pencurian bahan bakar telah dilaporkan dalam dua tahun terakhir. Bulan lalu, polisi menerapkan Undang-Undang Pengendalian Kejahatan Terorganisir Maharashtra (MCOCA) terhadap para pelaku kasus pencurian bahan bakar. Meskipun perusahaan minyak telah menerapkan sistem canggih untuk mencegah pencurian, kelalaian pihak berwenang telah membiarkan insiden ini terus berlanjut,” kata Ruparel.

Penawaran meriah

Asosiasi dealer menginginkan pembatalan segera semua tender transportasi yang ada, diikuti dengan penerbitan tender baru dengan harga yang layak untuk menjamin keamanan pasokan bahan bakar. Selain itu, para dealer juga menyerukan penghentian segera pejabat yang terbukti mengabaikan protokol keselamatan dan berkontribusi terhadap inefisiensi operasional. Asosiasi juga menuntut penyelidikan polisi menyeluruh atas keterlibatan pejabat dalam pencurian bahan bakar.

“Kami telah memberi tahu kementerian perminyakan, pemerintah daerah, dan perusahaan perminyakan tentang penutupan tanpa batas waktu. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab perusahaan minyak untuk memastikan pasokan bensin dan solar tepat waktu ke 900 pompa bensin di Pune dan 500 pompa bensin di Satara,” kata Ruparel.


klik disini untuk bergabung Saluran Whatsapp Pune Ekspres Dan dapatkan daftar artikel pilihan kami



Source link