Nama “Komet Abad Ini”, diambil dari nama observatorium Tiongkok dan program Afrika Selatan yang mendeteksinya pada tahun 2023, bisa saja terbentuk pada jarak hingga 400.000 kali jarak antara Bumi dan Matahari. Koma, atau kepalanya, berdiameter sekitar 130.000 mil (209.000 km), dan ekornya memanjang 18 meter mil (29 meter km). Komet tersebut diperkirakan tidak akan kembali lagi dalam 80.000 tahun ke depan.