Sekelompok besar imigran ilegal terlihat di Texas dekat perbatasan selatan, termasuk beberapa dari Iran dan Afrika, kata pihak berwenang.

Rekaman video yang diambil dari drone menunjukkan 134 migran di Maverick County pada hari Kamis, yang terletak di perbatasan Texas-Meksiko, kata Departemen Keamanan Publik Texas (DPS).

Kelompok tersebut mencakup 32 anak-anak dan anak di bawah umur tanpa pendamping serta tujuh imigran berkepentingan khusus dari Iran dan Angola. Imigran berkepentingan khusus adalah mereka yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan nasional bagi AS

ANGGOTA GENG IMIGRAN ILEGAL REMAJA DI BALIK PERAMPOKAN TETAP KELUAR DARI PENJARA KARENA UMUR

Sekelompok besar imigran gelap ditemukan di Texas dekat perbatasan selatan, kata pihak berwenang. (Departemen Keamanan Publik Texas)

Penunjukan tersebut berarti bahwa pola perjalanan dan perilaku orang-orang tersebut dapat mengindikasikan kemungkinan adanya hubungan dengan aktivitas jahat, termasuk terorisme, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS).

Awal bulan ini, puluhan imigran ilegal dari negara-negara yang terkait dengan aktivitas teroris ekstensif ditangkap di perbatasan selatan Texas.

Beberapa berasal dari Afghanistan, Pakistan, Iran, Mesir dan India.

“Kegiatan semacam ini, upaya penyeberangan ilegal antar pelabuhan masuk yang dilakukan oleh orang-orang yang datang dari daerah yang menjadi hot spot aktivitas teroris yang jelas menyoroti keprihatinan Gubernur Abbott dan negara bagian Texas,” kata Direktur DPS Steven McCraw saat itu.

GANG TREN DE ARAGUA VENEZUELAN MEREKRUT ANAK-ANAK DARI SEKOLAH MENENGAH TEXAS

Sekelompok besar imigran gelap terlihat dari atas di Texas dekat perbatasan Meksiko. (Departemen Keamanan Publik Texas)

“Mereka bukanlah imigran ilegal yang mencari suaka – mereka adalah orang-orang yang mencoba menyeberang ke Amerika Serikat tanpa terdeteksi dan mungkin juga mencoba menyakiti kita,” tambahnya.

DHS mengeluarkan laporan tahunannya penilaian ancaman awal bulan ini memperingatkan migran yang memiliki hubungan teroris.

“Pada tahun depan, kami memperkirakan beberapa individu yang memiliki hubungan terorisme dan beberapa pelaku kriminal akan melanjutkan upaya mereka untuk mengeksploitasi arus migrasi dan lingkungan keamanan perbatasan yang kompleks untuk memasuki Amerika Serikat,” demikian isi penilaian tersebut.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

“Orang-orang yang memiliki potensi koneksi terorisme terus berupaya memasuki Tanah Air baik di perbatasan AS-Meksiko dan AS-Kanada dan juga melalui sistem imigrasi,” lanjutnya.