Jurnalis dan komentator politik menanggapi artikel dari The Atlantic di media sosial yang membandingkan mantan Presiden Trump dengan beberapa diktator fasis, termasuk Adolf Hitler.
Itu artikel Atlantikdengan judul, “Trump Berbicara Seperti Hitler, Stalin, dan Mussolini” diterbitkan pada hari Jumat. “Mantan presiden telah membawa bahasa yang tidak manusiawi ke dalam politik kepresidenan Amerika,” ujar penulis Atlantic, Anne Applebaum.
“Ketika Anda menghabiskan 8 tahun menyebut seseorang dengan nama buruk apa pun yang dapat Anda pikirkan — termasuk Hitler — hanya untuk mengetahui bahwa hal itu tidak berhasil, maka Anda mati-matian memutuskan bahwa satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah memanggilnya dengan semua nama buruk itu sama sekali. sekali,” tulis jurnalis independen Glenn Greenwald di X sebagai tanggapan terhadap judul yang keras tersebut.
PARA STRATEGI DEM MENINGKATKAN PERBANDINGAN HITLER-TRUMP MESKIPUN KHAWATIR TERHADAP RETORIKA YANG PANAS
Salah satu pendiri dan presiden RealClearPolitics, Tom Bevan, mengejek sifat berita utama yang berlebihan, dengan mengatakan, “Atlantik dengan tiga fer.”
Margot Cleveland, koresponden hukum senior untuk The Federalist, menjawab, “Saat Hitler tidak cukup buruk!”
Editor nasional Atlantik, Scott Stossel, memuji Applebaum atas artikelnya tentang retorika Trump. Rekan saya (Applebaum) mengetahui sejarah rezim otoriter sama banyaknya dengan siapa pun. Ketika dia mengatakan bahwa Trump mulai menggunakan bahasa Hitler, Stalin, dan Mussolini dengan niat yang jelas, perhatikanlah.”
TAMU MSNBC MEMBANDINGKAN TRUMP DENGAN HARI TERAKHIR HITLER DI BUNKER ATAS KLAIM HARRIS AI CROWDNYA
Applebaum menyebut retorika politik Trump “jelek dan menjijikkan” dalam artikelnya.
“Kata-kata ini berasal dari tradisi tertentu. Adolf Hitler sering menggunakan istilah-istilah seperti ini,” Applebaum. “Pada tahun 1938, ia memuji rekan senegaranya yang telah membantu “membersihkan Jerman dari semua parasit yang meminum sumber keputusasaan Tanah Air dan Rakyat,” lanjutnya.
“Di Warsawa yang diduduki, sebuah poster tahun 1941 menampilkan gambar kutu dengan karikatur wajah Yahudi. Slogan: ‘Orang Yahudi adalah kutu: mereka menyebabkan tifus.’ Sebaliknya, orang Jerman bersih, murni, sehat, dan bebas hama. Hitler pernah menggambarkan bendera Nazi sebagai ‘tanda kemenangan kebebasan dan kemurnian darah kita,'” tulis Applebaum.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Atlantik dan tim kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Fox News Digital.